Rabu, 25 Februari 2015

, ,

Wawancara khusus : Berita PALI dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten PALI Edi Suprianto Oemar,SH pada saat Muscamsus ke-1

Wawancara khusus : Berita PALI dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten PALI Edi Suprianto Oemar,SH pada saat Muscamsus ke-1
Edi Suprianto, SH saat di wawancarai

Berita PALI (BP) : Apakah Muscamsus yang diikuti 3 Kecamatan ini sudah memenuhi quorum berdasarkan AD/ART Partai Golkar
Edi Suprianto Oemar,SH (ESO) :  Sesuai mandat dan kehadirannya maka 100% Muscamsus ini sudah memenuhi syarat sesuai amanat Undang Undang Partai.

BP : Apa Tujuan diselenggarakannya Muscamsus ini?
ESO : Untuk memperbaiki kinerja Partai, Konsolidasi serta saya maknakan secara khusus sebagai bentuk Evaluasi dan Revitalisasi. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Partai Golkar pada pemilu Legislatif yang lalu Partai Golkar Anjlok ke Urutan ke- 4 Suara terbanyak. Disamping itu adanya Pembentukan DPD Partai Golkar Kabupaten PALI banyak Pengurus Kecamatan yang naik menjadi Pengurus DPD, sementara Undang Undang Partai melarang Jabatan Rangkap secara vertikal. Selain untuk memberi kesempatan (regenerasi) bagi kader yang lain. Dan ini sudah menjadi komitmen dan tradisi Partai. Dan juga menyikapi event terdekat yakni Pemilukada.

BP : Apakah semua komponen Partai seperti organisasi Pendiri (SOKSI, MKGR, KOSGORO), Organisai yang didirikan (Ampi, Satkar Ulama, dll) serta Organisasi sayap (AMPG dll) sudah juga ada.
ESO : Meneruskan dari Muara Enim semua sudah ada, hanya saja saat ini “mati suri”  maka dalam waktu secepatnya terutama setelah  Rapat Pleno 4 Maret 2015 nanti akan kita benahi.

BP : Apakah sudah ada wacana untuk berkoalisi dengan Partai lain dalam  rangka Pemilukada nanti ?
ESO :  Kita masih dalam tahap penjajagan dan penyatuan pendapat.  Nanti akan ada Partai Pengusung dan Partai Pendukung. Tadinya kita bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) namun dalam perkembangannya mungkin nanti kita akan membentuk Koalisi khusus bagi PALI, yakni Koalisi Serepat-Serasan yang signalnya melibatkan minimal 21 kursi di DPRD PALI. Namun kita belum bicarakan ini, klausulnya juga, jadi bisa bertambah bisa juga turun.

Dalam hal ini Golkar punya mekanisme penjaringan secara internal setelah melalui penyaringan terhadap beberapa nama maka Golkar hanya akan amenetapkan 1 Calon. Dalam kaitanya dengan Koalisi tadi Berarti Bupati tidak diusung oleh hanya 1 Partai dan sesuai Revisi Perppu Pilkada maka masing-masing Partai berhak mengajukan  calon ‘ Wakil Bupati”

BP : Apakah Golkar sudah menyiapkan Kadernya untuk menjadi PALI 2 ini ?
ESO : Kita punya kader lebih dari 1 maka kita akan menjaringnya setelah melalui rapat pleno diperluas 4 Maret nanti

BP : Apakah seorang Edi Suprianto siap untuk menjadi Calon Wakil Bupati ?
ESO :  Kader tidak boleh ambisius, tetapi apabila diberi amanah jangan menolak
Kan
BP : Bagaimana menyikapi “kawan” koalisi yang punyak karakteristik berbeda misalnya ada Partai yang menunggu instruksi dari DPP atau yang hobby berdagang seperti orang Padang?
ESO : tentu saja akan kita fahami lewat karakteristiknya, Kalau yang ada Campur tangan DPP maka kita akan berupaya mendekati (approach) pengambil keputusannya, dan kalau mereka suka berdagang maka kita bersiap-siap untuk menjadi pembeli yang baik hehehehehe..... (canda ESO Red)

BP : Adanya tenggat 22 April 2015 ke Pebruari 2016 bagaimana Golkar  menyikapi Agar tidak terjadi kevakuman  dalam “Status quo” istilah kami media?
ESO : Kita akan jaga komitmen lewat Rapat Pleno diperluas 4 Maret nanti. Untuk mengis keosongan kegiatan kami telah menyiapkan program Partai berupa : Bakti Sosial, Konslidasi dan Silaturahmi. Ajang ini akan kami gunakan sebagai penjaga kesinambungan.

BP : Apakah tidak ada kekhawatiran PJ Bupati yang baru akan bermanuver ?
ESO : Kita tidak terlalu berpikir kepada pemerintahan, namun tidak ada PJ Bupati yang ada PLH  dan PLH itu tidak bisa mengambil keputusan sendiri melainkan harus mendapat persetujuan Gubernur.

BP : Sekarang, banyak sudah disebut bahwa PLH dimaksud akan dijabat oleh bukan putra daerah, sementara banyak keinginan dari arus bawah dan tokoh PALI tetap harus dipegang oleh putra daerah. Bagaimana menurut anda ?
ESO : Tidak masalah putra daerah atau bukan,  tapi kalau untuk menghindari adanya interest pribadi atau kepentingan sekelompok orang  lebih baik orang luar. Beda halnya kalau bicara Bupati PALI Definitif.

BP : Terahir, berdasarkan pengalaman Pemilukada, maka peranan media lokal sangat besar untuk sosialisasi program dan kegiatan kampanye. Maka di PALI saat ini ada 5 media lokal  yakni : PALI POST, PALI EKSPRES, BERITA PALI, KORAN PALI dan PALI RADIO karena kwantitas, karaktersitik, dan penyajiannya lebih dekat dengan massa. Begitupun dengan Wartawannya yang tergabung dalam komunitas Jurnalis Independen PALI (JIP) Bagaimana sikap Golkar?
ESO : Meski dalam keterbatasan, Golkar Siap bekerja sama. Dan kami hanya berpesan jangan sampai ada blok-blok seperti yang terjadi diera Muara Enim yang lalu.(team)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook