Wawancara khusus : Berita PALI dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten PALI Edi Suprianto Oemar,SH pada saat Muscamsus ke-1
Edi Suprianto, SH saat di wawancarai |
Berita PALI (BP)
: Apakah Muscamsus yang diikuti 3 Kecamatan ini sudah memenuhi quorum
berdasarkan AD/ART Partai Golkar
Edi Suprianto
Oemar,SH (ESO) : Sesuai mandat dan
kehadirannya maka 100% Muscamsus ini sudah memenuhi syarat sesuai amanat Undang
Undang Partai.
BP : Apa Tujuan
diselenggarakannya Muscamsus ini?
ESO : Untuk
memperbaiki kinerja Partai, Konsolidasi serta saya maknakan secara khusus
sebagai bentuk Evaluasi dan Revitalisasi. Karena seperti yang kita ketahui
bahwa Partai Golkar pada pemilu Legislatif yang lalu Partai Golkar Anjlok ke
Urutan ke- 4 Suara terbanyak. Disamping itu adanya Pembentukan DPD Partai
Golkar Kabupaten PALI banyak Pengurus Kecamatan yang naik menjadi Pengurus DPD,
sementara Undang Undang Partai melarang Jabatan Rangkap secara vertikal. Selain
untuk memberi kesempatan (regenerasi) bagi kader yang lain. Dan ini sudah
menjadi komitmen dan tradisi Partai. Dan juga menyikapi event terdekat yakni
Pemilukada.
BP : Apakah semua
komponen Partai seperti organisasi Pendiri (SOKSI, MKGR, KOSGORO), Organisai
yang didirikan (Ampi, Satkar Ulama, dll) serta Organisasi sayap (AMPG dll)
sudah juga ada.
ESO : Meneruskan
dari Muara Enim semua sudah ada, hanya saja saat ini “mati suri” maka dalam waktu secepatnya terutama
setelah Rapat Pleno 4 Maret 2015 nanti akan
kita benahi.
BP : Apakah sudah
ada wacana untuk berkoalisi dengan Partai lain dalam rangka Pemilukada nanti ?
ESO : Kita masih dalam tahap penjajagan dan
penyatuan pendapat. Nanti akan ada
Partai Pengusung dan Partai Pendukung. Tadinya kita bergabung dalam Koalisi
Merah Putih (KMP) namun dalam perkembangannya mungkin nanti kita akan membentuk
Koalisi khusus bagi PALI, yakni Koalisi Serepat-Serasan yang signalnya
melibatkan minimal 21 kursi di DPRD PALI. Namun kita belum bicarakan ini,
klausulnya juga, jadi bisa bertambah bisa juga turun.
Dalam hal ini Golkar punya mekanisme penjaringan secara
internal setelah melalui penyaringan terhadap beberapa nama maka Golkar hanya
akan amenetapkan 1 Calon. Dalam kaitanya dengan Koalisi tadi Berarti Bupati
tidak diusung oleh hanya 1 Partai dan sesuai Revisi Perppu Pilkada maka
masing-masing Partai berhak mengajukan
calon ‘ Wakil Bupati”
BP : Apakah
Golkar sudah menyiapkan Kadernya untuk menjadi PALI 2 ini ?
ESO : Kita punya
kader lebih dari 1 maka kita akan menjaringnya setelah melalui rapat pleno
diperluas 4 Maret nanti
BP : Apakah
seorang Edi Suprianto siap untuk menjadi Calon Wakil Bupati ?
ESO : Kader tidak boleh ambisius, tetapi apabila
diberi amanah jangan menolak
Kan
BP : Bagaimana
menyikapi “kawan” koalisi yang punyak karakteristik berbeda misalnya ada Partai
yang menunggu instruksi dari DPP atau yang hobby berdagang seperti orang
Padang?
ESO : tentu saja
akan kita fahami lewat karakteristiknya, Kalau yang ada Campur tangan DPP maka
kita akan berupaya mendekati (approach) pengambil keputusannya, dan kalau
mereka suka berdagang maka kita bersiap-siap untuk menjadi pembeli yang baik
hehehehehe..... (canda ESO Red)
BP : Adanya
tenggat 22 April 2015 ke Pebruari 2016 bagaimana Golkar menyikapi Agar tidak terjadi kevakuman dalam “Status quo” istilah kami media?
ESO : Kita akan
jaga komitmen lewat Rapat Pleno diperluas 4 Maret nanti. Untuk mengis keosongan
kegiatan kami telah menyiapkan program Partai berupa : Bakti Sosial, Konslidasi
dan Silaturahmi. Ajang ini akan kami gunakan sebagai penjaga kesinambungan.
BP : Apakah tidak
ada kekhawatiran PJ Bupati yang baru akan bermanuver ?
ESO : Kita tidak
terlalu berpikir kepada pemerintahan, namun tidak ada PJ Bupati yang ada PLH dan PLH itu tidak bisa mengambil keputusan
sendiri melainkan harus mendapat persetujuan Gubernur.
BP : Sekarang,
banyak sudah disebut bahwa PLH dimaksud akan dijabat oleh bukan putra daerah,
sementara banyak keinginan dari arus bawah dan tokoh PALI tetap harus dipegang
oleh putra daerah. Bagaimana menurut anda ?
ESO : Tidak
masalah putra daerah atau bukan, tapi
kalau untuk menghindari adanya interest pribadi atau kepentingan sekelompok
orang lebih baik orang luar. Beda halnya
kalau bicara Bupati PALI Definitif.
BP : Terahir, berdasarkan
pengalaman Pemilukada, maka peranan media lokal sangat besar untuk sosialisasi
program dan kegiatan kampanye. Maka di PALI saat ini ada 5 media lokal yakni : PALI POST, PALI EKSPRES, BERITA PALI,
KORAN PALI dan PALI RADIO karena kwantitas, karaktersitik, dan penyajiannya
lebih dekat dengan massa. Begitupun dengan Wartawannya yang tergabung dalam
komunitas Jurnalis Independen PALI (JIP) Bagaimana sikap Golkar?
ESO : Meski dalam
keterbatasan, Golkar Siap bekerja sama. Dan kami hanya berpesan jangan sampai
ada blok-blok seperti yang terjadi diera Muara Enim yang lalu.(team)