Rabu, 29 April 2015

Tanpa Koordinasi GBS tanam sawit dilahan masyarakat

Betung –Berita Pali.com, Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT.Golden Bolsom sumatera(GBS)diduga menanam kelapa sawit di lahan kebun karet milik "Hajar Idris"(50 tahun)warga masyarakat Desa Betung kecamatan abab kabupaten penukal abab lematang ilir PALI

Menurut "Hajar"sejauh ini pihak PT GBS,menanam sawit dilahannya tanpa ada koordinasi terlebih dahulu, sampai saat ini kelapa sawit GBS dan karet hidup berdampingan di satu tempat yang sama dilahan seluasnya lebih kurang 3 hektar,milik Hajar,sesuai dengan surat yang ada.

Juga Hajar mengatakan kepada Berita Pali.com" saya mempunyai lahan kebun ini sudah sejak lama yang saya dapatkan dari tahun 2002 saya beli dari Sahayip Bin Rais "dan juga saya mempunyai surat lengkap dari zaman pesirah Ali Abun tahun 1973. dan mengapa pemerintah tidak tegas untuk menyelesaikan persoalan ini juga jangan sampai masyarakat dibuat bingung, yang mana milik perusahaan juga milik masyarakat, walau wakil Gubernur sumatera selatan sudah menyurati Pemerintah kabupaten induk yakni Muara Enim dengan surat bernomor:593/8073/1/2002 diteruskan kepada Bupati Penukal Abab Lematang Ilir.PALI

Namun sampai saat ini meskipun surat sudah disampaikan tapi baik secara lisan atau tertulis belum ada kesimpulan yang pasti apakah itu milik PT. GBS atau milik masyarakat, juga"Hajar" meminta kepada Pemkab PALI untuk mencarikan solusi yang baik.agar pihak PT. GBS jangan di rugikan termasuk saya masyarakat jangan dikorbankan" kata Hajar.

Ditambahkan "Suryama" isteri Hajar" kami sudah berkali-kali mengadakan pertemuan baik di kantor Bupati Muara Enim maupun di Kantor Bupati PALI bahkan di Kecamatan Abab tidak terhitung kalinya namun tetap saja molor bahkan pihak perusahaan mengatakan tidak akan menganti tanah milik kami (Hajar red)

Sementara itu"Mulyadi,Stp tokoh masyarakat Abab menyayangkan dengan adanya persoalan ini juga disesalkan mengapa pihak Pemerintah kecamatan maupun Pemkab PALI tidak memberikan jawaban untuk mencari solusi dan penyelesaian yang terbaik antara perusahaan dengan masyarakat supaya kedepannya tidak ada benturan di antara kedua bela pihak yang tidak kita inginkan." mulyadi meminta kepada Drs.H.Apriadi Msi.Bupati Baru dilantik dapat membantu menyelesaikan permasalahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan"ungkapnya (Hst)
nurul

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook