Rabu, 27 Mei 2015

Bocah penderita Tumor tidak ada biaya butuh perhatian pemerintah

Andika Nopriyadi bocah penderita tumor ganas


Berita PALI.com-Andika Nopriyadi Bocah berumur dua tahun setengah warga simpang raja kelurahan handayani mulya kabupaten penukal abab lematang ilir PALI terdapat suatu benjolan pada perutnya semakin hari benjolan tersebut makin membesar begitu diperiksa oleh medis ternyata Andika menderita penyakit maligna atau lebih dikenal dengan Tumor Ganas yang mengakibatkan sang bocah ini tidak bisa melakukan aktivitas apapun hanya berbaring ditempat tidur saja


Karena terkendala biaya, orang tua sang bocah yang berprofesi sebagai buruh tani Suryadi, hanya bisa memberikan perawatan seadanya,Andika bocah berusia belum genap tiga tahun,ini kini hanya bisa tergolek lemah di tempat tidur Akibat tumor ganas menyerang perutnya semakin hari semakin membesar.


Hampir satu bulan
menderita tumor diperutnya Andika mulai merasakan sakit ketika dia bermain atau saat menarik napas Akibat tumor tersebut ia tidak bisa bermain lagi dan kini tidak bisa melakukan akivitas seperti anak-anak lainnya


Suryadi orang tua sang bocah mengatakan, penyakit anaknya saat ini terus semakin parah, Ia menjelaskan, anaknya sudah lama namun karena terkendala biaya, hanya dibawa ke mantri atau dukun desa setempat saja, itupun kalau mendapat pinjaman utang dari tetangga atau kerabat

Sebelumnya sempat dibawa ke salah satu rumah sakit dikota Prabu Mulih namun karena tidak memiliki uang,akhirnya sang bocah tersebut terpaksa dibawa pulang lagi.


"Kami kemarin sudah membawa Andika ke salah satu rumah sakit dikota prabu Mulih namun karna keterbatasan biaya akhirnya kami bawa pulang lagi Juga Semua keluarga berharap Andika dapat sembuh kembali dan bisa bermain kembali tapi mau bagaimana lagi, jangankan untuk mengobatkan buat makan aja susah" katanya.


Suryadi orang tua Andika berharap, pemerintah daerah setempat mau memberikan kemudahan, dan membantu biaya perawatan rumah sakit kepada anaknya. Karena Kondisi Andika yang semakin hari semakin parah, membuat pihak keluarga khawatir akan keselamatan anak mereka.(Suherman)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook