Print 
PDF
Berita PALI.com-Dua pekan terakhir harga sayuran hijau melambung tinggi akibat libur sebelum lebaran dan sesudah lebaran ini serta para pengepul kekurangan pasokan dari petani Paska Bulan Puasa dan libur Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, membuat harga sayuran hijau tidak seperti biasanya di Pasar Pendopo
Diungkapkan Yanti (35), penjual sayuran mengaku, dikitnya pasokan sayur sekarang ternyata berdampak terhadap pasukan sayur yang masuk ke Wilaya Pendopo dan sekitarnya. Seperti sawi pait dan sawi manis, kini harganya naik menjadi Rp 10.000/kg, kacang Panjang Rp 15.000/kg, timun Rp 10.000/ kg, dan cabe merah Rp 60.000/ kg, serta cabe rawet Rp 80.000/ kg,
"Pasokan sayuran yang jauh berkurang saat ini membuat harganya agak naik dibanding biasanya, dan kami mau tidak mau nyambut harga tinggi dan jual juga lumaian mahal" ujar Yati kepada BP Selasa (21/7).
Menurutnya, harga beli sayuran yang naik di tingkat petani membuat para pemasok dan penjual sayuran pun mesti menyesuaikan harganya agar bisa mendapat utungnya.
"Konsumen kadang kaget meski ada juga yang bisa memahami mengenai melonjaknya harga sayuran paska libur. Menyambut lebaran dan sesudah lebaran, yang mengakibatkan kurangnya pasokan," tambanya.
Semntara itu Meri (38) warga Handayani, saat membeli sayuran merasa kaget dengan tinginya harga sayur tidak kunjung turun "saya merasa kaget om sayturan yang tak kunjung turun apa lagi sudah memasuki lebaran ke lima sayuran masih melambung tinggi" keluhnya (St)
(Biro Pali)
