Selasa, 28 Juli 2015

Usai PPDB, Kepala SMAN1 Prabumulih Diduga Panen Uang

PRABUMULIH, BP -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, diawal tahun ajaran baru semua institusi sekolah di seluruh Indonesia melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sama halnya dengan yang terjadi di Kota Prabumulih. Namun sungguh disayangkan, kegiatan PPDB di kota ini diduga sarat dengan unsur Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), seperti hasil investigasi BP di SMAN 1 Prabumulih.
Awal penerimaan siswa siswi masuk sekolah,banyaknya orang tua murid utk mendaftarkan anaknya masuk sekolah,yg mana setelah lulus smp tentunya masuk ke SMA berikut penelusuran wartawan kebeberapa wali murid siswa yg mau masuk sekolah.di SMA.N1.Prabumulih krn takut tdk lulus pada seleksi tes masuk sekolah dia (domi) di datangi seorang guru di salah satu sekolahan yg mana mau membantu anaknya tersebut untuk masuk sekolah SMA,N1 yang mana sekolah tersebut adalah sekolah yg terbaik terlama di kota prabumulih ,kalau nak masuk sekolah itu harus siap duit 6 juta ,kesepakatan pun di setujui ,karna duit itu untuk kepala sekolah ,melalui guru tersebut ,karna krn wartawan ini juga kenal dgn keesokan harinya dia (wartawan) mendatangi guru tersebut di sekolah yg mana tempat ia mengajar ,sambil bercerita wartawan ini menyiapkan rekaman untuk menanyakan kebenaran cerita domi tersebut ,memang benar anak nya SMA,N1 aku pinta duit 6 juta untuk kepala sekolah ,kalau dak pakek duit tindak bisa diterima di tersebut ada sekolahan yo kato guru ,ada wartawan yg mana dalam menceritakan itu dirinya tdk tau bahwa pembicaraan itu di rekan oleh wartawan .ditempat terpisah ,kebetulan wartawan belanja ke toko bangunan yg mana pemilik toko tersebut menceritakan tentang anak temannya yg mau masuk sekolah di SMA,N1 memakai uang (menyogok).2 juta sebenarnya  kurang ,krn temannya itu ada keahlian sebagai tukang ,lantas kepala sekolah tersebut mau menerima nya ,tp ia (kepsek) meminta kepada tukang tersebut untuk merehap dapur, dgn upah Rp100 ribu perhari ,krn tidak enak dgn dibantu nya anak nya masuk sekolah akhirnya tukang tersebut menerima rehaban dapur kepsek tersebut ,kata pemilik toko tersebut seraya menceritakan perihal kepsek SMA.N1 kepada pelanggannya yg di dengar oleh wartawan itu.(usman basir)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook