Dikeroyok Dua Orang "Pandri"Menderita Luka Tusuk

Tanpak Pandri (korban) terbaring di RSU pertamina

Berita PALI.com- Gara gara arisan istri, Ayah tiga anak ini,menjadi korban pengeroyokan,Akibat Peristiwa ini nyaris saja menewaskan lelaki diketahui belakangan benama "Supandri (35)bin A.Rahman"warga desa talang bulang kecamatan talang ubi kabupaten PALI.

Dari hasil pemeriksaan tim medis RSU Pertamina Prabumulih, Dr,Bujang Susanto dokter spesialis bedah yang menangani korban melalui tim medisnya mengatakan bahwa beberapa waktu lalu korban sempat mengalami masa koma, kritis tidak sadarkan diri akibat banyak mengeluarkan darah dari luka tusuk dibeberapa bagian tubuh korban.

"Namun sekarang keadaan korban sudah sehat hanya menunggu pemulihan saja selama 17 hari dirawat kondisinya semakin membaik diperkirakan dalam waktu dekat akan diperbolekan pulang" ungkapnya,kamis (27/8)

Menurut keterangan Amardin (paman korban) peristiwa ini sudah lama terjadinya tepatnya tanggal 10 agustus 2015 lalu, bermula dari kesalah pahaman antara korban dan pelaku.namun hal Ini sudah dilaporkan kepihak kepolisian sektor wilayah hukum gunung megang atas kejadian tersebut.

Terpisah Sementara itu Kapolsek Gunung Megang AKP. Indra Kusuma melalui Kasat Reskrim Aiptu Eli Sugiono disambangi wartawan diruangan kerjanya terkait hal tersebut kamis (27/8)membenarkan adanya kejadian tersebut berdasarkan laporan polisi nomor:Lp/B/144/VIII/2015/Sumsel/Res.MA.Enim/Sek.Gn.Megang tanggal 10 agustus 2015,sekira jam 13,oo wib.dan sudah datang ke tempat kejadian perkara(TKP)

"Memang benar peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 agustus kemarin berdasakan saksi dilapangan telah terjadi pengeroyokan terhadap saudara Supandri yang dilakukan oleh dua orang kakak beradik didesa cinta kasih beberapa hari lalu,sejauh ini masih dalam penyidikan,pihak kepolisian, dan kami sudah mengantongi nama nama pelaku tersebut"Ungkapnya

Ia menambahkan"kami terus berusahan mencari pelaku serta menangkapnya apabila sudah mengetahui keberadaannya dalam waktu dekat ini diharapkan kepada pihak korban untuk bersabar dan kami berjanji akan mengusut tuntas kasus ini,"tutupnya
(Biro Pali)