Rabu, 26 Agustus 2015

Divisi Sirkulasi dan Distribusi PALI POST Nyaris di Todong

ABAB, BP -- Penodongan dengan kekerasan nampaknya semakin merajalela di Kecamatan Abab Kabupaten PALI. Kali ini sepeda motor jenis Kawasaki Edge VR yang dikendarai oleh Divisi Sirkulasi dan distribusi PALI POST nyaris ditondong oleh dua orang tak dikenal.

Atas kejadian tersebut korban  kehilangan helm dan menderita luka-luka akibat terjatuh, serta motornya lecet-lecet.

Percobaan penodongan tersebut terjadi Selasa (25/8), di depan SMPN I Abab yang terletak di Simpang Betung Desa Betung Selatan Kecamatan Abab, sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut korban Al (32) tahun warga Desa Purun Kecamatan Penukal, dan rekannya Irul (19), warga Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal, yang tergabung di Tim Sirkulasi (loper) Koran PALI POST,mereka bertugas mengantar Koran pada para pelanggan di Kecamatan Abab, mereka sudah merasa curiga dan diikuti oleh pelaku dari Desa Betung hingga mengarah ke Desa Pengabuan Kecamatan Abab.

"Pelaku yang terdiri dari dua orang laki-laki, menggunakan helm dan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Vega R warna merah hitam, sepertinya telah mengikuti kami semenjak dari Betung. Mereka kemudian nyerempet kami serta menendang sambil mengacungkan senjata api berjenis pistol, di depan SMPN I Abab," ujarnya.

Namun mereka kemudian mengerem mendadak, sehingga tidak terserempet oleh pelaku yang terus melaju. Al dan Irul pun kemudian berbalik arah serta bermaksud meminta perlindungan di SMPN I Abab.

"Tak urung pelaku juga berbelok arah menyusul kami. Saat kami berbelok hendak masuk gerbang SMPN I, motor kami masuk parit galian pipa, sehingga terjepit dan terguling. Badan kami pun luka-luka. Pelaku juga berhenti dan tetap mengacungkan pistolnya, sembari berucap 'berhenti.. berhenti'," ujar Al.

Saat itu, tambah Al, banyak warga melihat aksi pelaku kejahatan yang bak koboi tersebut, termasuk satpam SMPN 1 Abab yang juga bermaksud menolong mereka. Namun karena pelaku menodongkan senjata, warga pun mundur.

"Ada toke getah yang kemudian teriak jika pistol pelaku tidak ada isi pelor. Sontak warga pun berlarian sambil membawa kayu hendak menghalau pelaku yang kemudian segera memacu motornya melarikan diri ke arah Desa Betung."
Namun, hebatnya lagi tutur Al, pelaku ternyata berhenti tidak jauh dari kerumunan warga yang menolong mereka, sekitar 150 meter, dan terlihat masih bermaksud hendak menghadang mereka jika akan keluar dari SMPN I Abab tersebut.

"Kami pun khawatir, karena pelaku seperti masih dendam dan menunggui kami keluar dari SMPN I Abab. Sampai akhirnya ada keluarga yang datang menjemput kami," ujarnya masih terlihat nervous.

Korban juga menuturkan bahwa banyak warga yang menjadi saksi mata dan mengaku mengetahui siapa pelaku tersebut, berharap Mapolsek Penukal Abab segera meringkus para pelaku. Sehingga kejadian yang sama bisa kian diminimalisir pada masa akan datang.

"Kami harap aparat keamanan segera bertindak dan menangkap pelaku. Sebab jika berlarut-larut warga akan resah, dan bukan tak mungkin terjadi tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat," tutur Awam, keluarga korban.

Atas kejadian tersebut, ditemani keluarganya, korban pun langsung melapor ke Mapolsek Penukal Abab dan diterima oleh Kepala SPKT B, Briptu Merli Hijri Andi, dengan Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/176/VIII/2015/Sumsel/Res M.Enim/Sek.P.Abab.

Kapolres Muara Enim ; AKBP Nuryanto SIK MSi, melalui Kapolsek Penukal Abab ; AKP Indrowono SH membenarkan atas kejadian tersebut. Ia menyesalkan masih seringnya terjadi tindak penodongan di wilayah hukum yang dipimpinnya.
"Korban telah melapor dan kami berjanji akan segera menindak lanjutinya dengan penyelidikan. Insya Allah akan segera kita tangkap," ujar Indrawono.(pin)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook