PALI Ikut Sumbang Asap

Berita PALI.com-Biasanya Memasuki musim kemarau masyarakat dari berbagai daerah mengeluhkan kekurangan pasokan air bersih selain itu juga yang menjadi persoalan besar ialah kabut asap,tanpa kecuali kabupaten PALI salah satu penyumbang asap diprovinsi sumatera selatan


Hal ini menjadi perkerjaan yang sangat berat terhadap pemerintah,serta tidak henti hentinya berupaya untuk menuntaskanya dan menanggulanginya namun semuanya ketergantungan serta kesadaran dari masyarakat itu sendiri.


Terjadinya hal tersebut Karena kebiasaan masyarakat berladang dengan cara berpindah pindah ini merupakan upaya pertanian tradisional di kawasan hutan dimana pembukaan lahannya selalu dilakukan dengan cara pembakaran


Cara ini ada tiga alasan ,yaitu cepat, murah dan praktis serta pembukaan lahan untuk perladangan tersebut umumnya sangat terbatas dan terkendali karena telah mengikuti aturan adat secara turun temurun.


Namun sangat disayangkan bahwa dampak dari kegiatan ini sangatlah besar karena polusi asap sisa pembakaran sangat manganggu kesehatan bagi masyarakat sekitarnya, padahal pemerintah pusat telah memberikan peringatan berupah himbauan serta larangan bagi petani membuka lahan dengan cara membakar


Namun Masyarakat di indonesia PALI khususnya diketahui telah melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar sejak jaman dahulu yang dikenal dengan tebas bakar masih dilakukan hingga saat ini membuka hutan dan lahan untuk kegiatan bercocok tanam


Semustinya pemerintah terkait memberikan solusi terbaik kepada masyarakat umumnya petani agar ada cara lain untuk membuka lahan pertanian supaya masyarakat mengerti akan bahayanya polusi asap yang dihasilkan oleh lahan yang dibakar.(St)
(Biro Pali)