PERINGATAN HUT RI KE – 70 TAHUN 2015 DI KECAMATAN ABAB BERLANGSUNG MERIAH

1. Camat Abab, Sudarmi ST, A. Wahab dan AKP. Indrowono, SH
2. Paskibra Kecamatan Abab

ABAB, BP -- Upacara HUT-RI ke 70 Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten PALI yang diselenggarahkan di Lapangan Kantor Kecamatan Abab, Senin (17/8) cukup meriah. Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Penukal Abab Akp. Indrowono,SH, DPRD Kabupaten PALI A. Wahab Buncit (Fraksi PAN), Sudarmi, ST (Komisi II Nasdem), Perda Nedihartono Babinsa Kabupaten PALI, Kades se-Kecamatan Abab, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Siswa Siswi SD, SMP dan SMA dan masyarakat sekitar.

Bridka Joni Alias, SH, Anggota Polsek Penukal Abab dipercaya menjadi pemimpin upacara tersebut dan Drs. Arpan Manaman menjadi inspektur upacara.

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upara tersebut terdiri dari beberapa pasukan yaitu pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45 yang seluruh anggotanya berjumlah 61 orang untuk membawa Sangsaka Merah Putih.

Dalam sambutannya, Drs. Arpan Manaman memberikan semangat kepada generasi muda untuk terus memperingati hari bersejarah seperti HUT RI yang ke–70 pada tahun 2015 ini dan di tahun yang mendatang. Arpan juga menambahkan pentingnya mengenang jasa pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia.

Selesai Upacara HUT RI ke 70 di lapangan Camat Abab para para tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lainnya langsung menuju makam pahlawan untuk turut memberikan do'a kepada para pejuang di makam pahlawan tersebut, semoga beliau diterima oleh yang maha kuasa amal baiknya.

Netty (30) selaku pelatih Paskibra sangat bangga atas keberhasilan anak didiknya pada upacara tersebut.
"Walau masih banyak hal yang kurang di lapangan tapi saya bersyukur acaranya berjalan sangat lancar," ujarnya. 

Hj Robina (80) salah satu istri pejuang 45 H. Letu. Abu Bakar Bohar (Alm) sangat berharap kepada Pemerintah dan DPRD untuk memperbaiki makam pahlawan Desa Betung.

A. Wahab Buncit mengatakan bahwa memang perlu setiap tahun kita semua harus wajib untuk memeriahkan HUT RI ke-70 ini semeriah mungkin.

"kita hanya bisa mengenang para pejuang kita yang telah gugur demi membelah tanah air yang kita cintai  ini, sungguh dosa bersar kalau kita tidak mengenang para pejuang kita ini. Terkhusus pejuang yang gugur di makam pahlawan ini kita wajib mengenangnya," ungkap A Wahab.

Sementara itu Sudarmi,ST menanggapi sepenuhnya apa yang telah disampaikan oleh isteri-isteri pejuang yang telah gugur yang sempat berbincang-bincang dengan anggota komisi II DPRD PALI ini secara spontansitas beliau menjelaskan dihadapan wartawan akan mengusahakan dan mengusulkan kepada instansi yang terkait agar pahlawan di Abab diprogramkan untuk direhabilitasi.

"Perlu diketahui kalau tidak ada pejuang pendahulu kita yang disebut Laskar 45 atau perintis kemerdekaan mana mungkin kita selaku warga Negara bangsa Indonesia bisa hidup merdeka seperti ini," pungkasnya.(Hjr)