ABAB, BP -- Sebanyak 149 santriwan/ti dari Taman Pengajian Al-Qur'an se-Kecamatan Abab mengikuti Munaqosah/ Ujian di Masjid Al-Mutaqqin Desa Betung Barat Kecamatan Abab pada Ahad (6/9). Dalam munaqosah ini para santri di uji kemampuan membaca Al-Quran, menghafal surat dan ayat serta membaca Doa.
Hadir dalam acara tersebut DPD BKPRMI, DIRDA LPPTKA BKPRMI Kabuapaten PALI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang tua yang mendampingi anaknya saat mengikuti ujian.
Dikatakan oleh ust. Fahri Bastari (33) guru TPA Al-Mutaqin Betung Barat, jika lulus dalam munaqosah ini para santri akan di wisudah.
"Wisudahnya mungkin usai Pilkada 9 Desember nanti," ungkapnya.
Eviviviyanti Spd (33) salah satu orang tua yang ikut menemai anaknya mengatakan kini sudah banyak kesadaran para para orang tua mengajak anaknya untuk ikut pengajian di TPA yang ada di desa masing masing.
"Dengan adanya TPA ini maka anak anak kita sudah pasti mendapat ilmu tentang Islam," pungksanya.
Budi Susanto Spd ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Abab berharap agar semua santri yang ikut munaqosah bisa lulus dan dapat di wisudah nantinya.
"Sebagai orang mari menyadari dan mengajak anak anak kita untuk belajar mengaji, dengan mereka sudah bisa mengaji dan baca alqur'an serta bisa sholat,pasti mereka berahlak yang baik dan nanti bisa menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa serta dapat membangakan kedua orang tuanya," ujarnya
Sementara itu Edi iklanjaya Spd I.Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten PALI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para santri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang tua santri. Dirinya berharap pada para santri jujok ka sudah lulus dan diwisudah mereka tidak berhenti mencari ilmu terutama untuk lmu agama.
"Dengan pandai membaca Al-Quran akan menjadi bekal mereka untuk dapat membanggakan kedua orang tunya," tukas Edi. (jen)
Hadir dalam acara tersebut DPD BKPRMI, DIRDA LPPTKA BKPRMI Kabuapaten PALI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang tua yang mendampingi anaknya saat mengikuti ujian.
Dikatakan oleh ust. Fahri Bastari (33) guru TPA Al-Mutaqin Betung Barat, jika lulus dalam munaqosah ini para santri akan di wisudah.
"Wisudahnya mungkin usai Pilkada 9 Desember nanti," ungkapnya.
Eviviviyanti Spd (33) salah satu orang tua yang ikut menemai anaknya mengatakan kini sudah banyak kesadaran para para orang tua mengajak anaknya untuk ikut pengajian di TPA yang ada di desa masing masing.
"Dengan adanya TPA ini maka anak anak kita sudah pasti mendapat ilmu tentang Islam," pungksanya.
Budi Susanto Spd ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Abab berharap agar semua santri yang ikut munaqosah bisa lulus dan dapat di wisudah nantinya.
"Sebagai orang mari menyadari dan mengajak anak anak kita untuk belajar mengaji, dengan mereka sudah bisa mengaji dan baca alqur'an serta bisa sholat,pasti mereka berahlak yang baik dan nanti bisa menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa serta dapat membangakan kedua orang tuanya," ujarnya
Sementara itu Edi iklanjaya Spd I.Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten PALI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para santri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang tua santri. Dirinya berharap pada para santri jujok ka sudah lulus dan diwisudah mereka tidak berhenti mencari ilmu terutama untuk lmu agama.
"Dengan pandai membaca Al-Quran akan menjadi bekal mereka untuk dapat membanggakan kedua orang tunya," tukas Edi. (jen)