Print 
PDF
Poto:/Suherman
Berita PALI.com-Setelah adanya kasus gigitan anjing yang menimpa warga talang ubi beberapa hari lalu, dan hasil laboratorium BBPV lampung menyatakan korban positif rabies
Untuk menekan penyebaran virus rabies,Dinas pertanian perikanan dan perternakan Kabupaten PALI dalam satu pekan ini gencar melakukan eliminasi Anjing liar di beberapa titik, salah satunya desa simpang tais kecamatan talang ubi Minggu malam (1/11/2015).mulai pukul 10 wib.
Dalam eliminasi ini petugas mengggunakan Stretnen (racun) yang dimasukan kedalam daging ayam,supaya anjing liar tertarik untuk memakannya,begitu anjing menyantap daging tersebut berselang lima menit anjing tak berdaya alias mati, sedikitnya Petugas berhasil mengeliminasi 7 anjing liar dibinasakan
Torus simbolon Sp. Kepala Dinas pertanian Peternakan dan perternakan melalui
Drh,Rudi W. Selaku dokter Kesehatan hewan (Keswan) kabupaten PALI saat dibincangi beritapali.com minggu malam, menjelaskan, eliminasi ini digelar secara bergilir,dan sekarang desa simpang tais,hal ini dilakukannya pasca 11 orang warga talang ubi seminggu yang lalu digigit anjing setelah melakukan pemeriksaan oleh tim medis salah satunya korban divonis positif rabies.
"Kita melakukan ini guna pencegahan terhadap kasus rabies di PALI apalagi di desa ini ada banyak Anjing. Sehingga eliminasi juga kita lakukan di areal pelosok desa,Jika anjing lain sampai tertular rabies, maka dampaknya besar terhadap manusia bahkan sampai mematikan,"paparnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyrakat supaya membantu dalam menertipkan anjing liar serta petugas mengimbau warga agar tak sekadar pelihara anjing namun harus disertai dengan perawatan dan vaksinasi.
"Anjing peliharaan disarankan diikat atau dikandangkan untuk hindari kontak fisik dengan anjing liar."Ujarnya
(ST)
