Haryono, Kapolsek Tanah Abang dan anggota TNI saat meninjau lokasi sabotase
Pengabuan, BeritaPALI.comEntah apa yang ada di benak pelaku sabotase penggesekan pipa transfer minyak Pengabuan menuju Plaju, Senin (9/11) di Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Tindak kriminal oknum tidak bertanggung jawab tersebut dilakukan dengan cara melakukan penggesekan dengan gergaji pada pipa trunk line 8 inch sehingga terjadi kebocoran minyak mentah (crude oil) yang mengakibatkan kerugian negara dan juga masyarakat.
"Kerugian negara ratusan juta rupiah akibat kehilangan produksi minyak ditambah dengan biaya pembersihan dan pemulihan lahan, sementara masyarakat mengalami kerugian dengan tercemarnya lahan persawahan mereka, beruntung padi di sawah tersebut sudah dipanen." ujar M. Haryono, Ast. Manager Legal & Relation.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari, hal ini diketahui oleh warga yang akan menuju kebun dan melaporkan kepada Kepala Desa Pandan, laporan tersebut diteruskan kepada pihak Sekuriti pada pukul 06.30 WIB.
PT Pertamina EP Adera Field telah mengadukan tindakan sabotase tersebut ke Polsek Tanah Abang serta telah dilakukan pemeriksaan lapangan dan mengambil keterangan saksi mata terkait kejadian tersebut.
HSSE PT Pertamina EP Adera Field saat ini berupaya untuk melakukan pembersihan di sekitar lokasi kejadian agar lahan yang terkontaminasi tidak meluas dan kebocoran dapat diatasi.
Melalui kejadian ini, perusahaan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan maupun kejadian sabotase pada asset negara di sekitar tempat tinggal mereka hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian dan dampak yang lebih serius.
Haryono juga berharap agar pihak berwajib dapat mengungkap sampai tuntas kasus ini sehingga kejadian tersebut tidak selalu berulang di Pertamina EP.(*)
Teks/Foto : Suherman ST
Editor : Nurul