Jualan Pempek Panggang Puluhan Kilometer Pemuda Ini Jalan Kaki Sambil Dorong Gerobak

Berita pali.com - Berjalan kaki puluhan kilometer dengan mendorong gerobak kecil tidak menyurutkan semangat Anton untuk berjuang mencari sesuap nasi guna menyambung hidupnya sehari hari.

Tidak terasa matahari menyinari kepalanya belum lagi debu debu berterbangan selalu menghampiri pemuda asal ogan ilir ini,ia berjalan menyelusuri panjangnya jalan aspal kabupaten PALI dengan berjualan pempek panggang menggunakan gerobak kecil menjadi teman setia setiap harinya

Mungkin saja bagi orang yang hidupnya serba berkecukupan, sudah pasti mereka bila tengah hari istrahat atau mencari tempat untuk memanjakan diri,namun bagi Anton pria kelahiran Indralaya 20 tahun silam ini justru harus melangka guna mencari rupiah.

Namun hasil jeripaya Anton tidak setimpal dengan keringat yang dikucurkannya paling besar rata rata penghasilannya hanya 40 ribu rupiah saja dalam setiap hari,itupun belum membayar kontrakan rumah dan buat makan.

"Setiap pukul 8 pagi saya sudah berjalan jualan pempek panggang sampai sore pak,"ungkap Anton sambil meneguk air dalam botol melepas dahaganya

Menurutnya dia hanya menjualkannya saja karena gerobak dan pempek punya orang lain alias toke setiap hari ia harus menyetor hasil jualannya dari harga 1000 rupiah perbuah dia mendapat untung hanya 200 rupiah saja, bila terjual habis paling besar untung yang diterima Anton berkisaran 40 rupiah.

"Ya..mau bagaimana lagi pak, cuman perkerjaan ini yang saya bisa,dan saya berjualan keliling ini sudah 3 tahun,"ujarnya

Tekuni saja apa adanya yang penting kita berusaha rejeki tidak akan datang tanpa adanya usaha," sambungnya (Hr)
(PN)