Berita PALI,- Hari ini pemerintah kabupaten penukal abab lematang ilir.(PALI)melalui sketaris daerah(Sekda)melepas 156 peserta untuk mengikuti studi banding ke provinsi jawa barat,terdiri dari Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Desa(Bumdes)selasa (19/7)
Para perserta studi banding tersebut berasal dari dua Kecamatan yakni kecamatan Penukal dan Penukal Utara,yang terdiri dari 26 desa,dari masing-masing desa dikirim 6 perserta,ke Kota Bandung dan Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat.
Pelepasan Keberangkatan rombongan perserta studi banding itu dilaksanakan dilapangan parkir kantor bupati PALI disaksikan oleh beberapa SKPD dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMBD) kepolisian sektor serta pihak kejaksaan.
Dikatakan Sekda PALI,Keberangkatan perserta studi banding ini menurut Robby Kurniawan Sstp.Msi.dengan tujuan adalah menimbah pengetahuan di desa-desa,yang telah maju di luar Kabupaten PALI.supaya setelah kembali mereka akan bisa membangun desanya dengan ilmu yang telah mereka dapat.
Selain itu Sekda juga menyampaikan agar seluruh peserta menjaga nama baik daerah bumi serepat serasan ini sesuai pesan Heri Amalindo bupati PALI
"Saya hanya menyampaikan pesan Bupati bahwa kita berangkat bukan hanya membawa nama pribadi atau desa asal.Kita membawa nama Kabupaten PALI,jadi tolong jaga nama baik Kabupaten ini."Pesan Robby.
Selain itu,sekda memberikan saran supaya para rombongan diutamakan menjaga kesehatan dan peserta harus mampu mengadopsi kemajuan yang telah dicapai desa-desa yang akan dikunjungi tersebut.
Walaupun tidak semua daerah sama iklimnya,namun sekda berharap apa yang dapat dan diperoleh dari hasil studi banding mampu menularkan kemajuan di PALI ini.
Karena menurut sekda bahwa menjadi Daerah Otonomi Baru(DOB) merupakan peluang sekaligus tantangan,untuk bisa mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah dikabupaten berjuluk bumi serepat serasan ini.(Hr)
Berita PALI