Berita PALI,- Puluhan Warga desa perambatan kecamatan Abab kabupaten PALI senin(18/7)sekitar pukul 15'30,wib mendatangi kantor camat setempat
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan namun guna meminta penjelasan terkait pembagian lahan pekebunan Plasma kelapa sawit oleh pihak perusahaan PT Golden Blossom Sumatera(GBS)yang berada didesa perambatan.
Mereka menilai cara pembagiannya tidak adil karena penduduk asli desa tersebut tidak dapat bagian sedangkan warga luar desa bisa dapat bagian.
"Kami datang kesini ingin mempertanyakan terkait pembagian lahan sawit plasma yang berada didesa kami,tapi kami asli orang sana (perambatan red)tidak dapat bagian,sedang desa lain ada yang dapat,mustinya orang desa pribumi dahulu baru orang lain."Ujar Wiwin indra.selaku ketua rombongan.
Tidak hanya Wiwin Hal senada di sampaikan oleh"Nuhasan(43)warga desa yang sama juga mengatakan ia sangat kecewah sekali dengan masalah pembagian lahan sawit plasma tersebut.
"Kalau sampai kami asli orang perambatan tidak dapat lahan sedangkan orang lain dapat bagian terus terang ini pasti akan ribut besar,"ujar Nuhasan dengan nada kesal
Namun disayangkan kedatang mereka kekantor kecamatan abab belum menemukan solusi untuk permasalahan ini dikarnakan pak camat dan sekcam sedang tidak ada dikantor,menurut pegawainya camat sedang ada dinas luar pergi ke kabupaten.(*)
Berita PALI