Warga dan Petani Demontrasi ke Stockpile 107 PT.Titan yang berada diwilaya desa Kepur,Kecamatan Muara Enim,Kabupaten muara Enim,Provinsi Sumatera Selatan
Muara Enim,BeritaPALI
Sekitar 65 warga dan Petani desa kepur,kecamatan Muara Enim,Kabupaten Muara Enim melakukan Aksi Demontrasi tuntut Konfensasi Dana Debu didepan stock pile PT.Titan,rabu(23/6/2016)
Warga dan petani sebelum tuntutan mereka terpenuhi untuk sementara warga akan menutup akses Operasi PT.Titan,namun jika tuntutan tersebut dipenuhi oleh PT.Titan warga dan petani izinkan untuk melakukan operasi.
Dikatakan oleh Koordinator Aksi Demontrasi ini Hasminudin yang sekaligus ketua BPD desa Kepur,Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim,kami warga dan petani ini menuntut PT.Titan Sriwijaya Group karena kami warga menganggap PT Titan sudah Ingkar janji segera Bayarkan Hak Petani Uang konvensasi dampak Debu yang tertunda,selama 5 bulan itu sudah dibayar oleh PT.Titan,yang belum dibayar itu hanya 4 bulan,yang 4 Bulan inilah yang kami tuntut,tegas Hasminudin,Rabu(23/06/2016).
Perlu diketahui Tuntutan kami ini adalah :
1.Kami ingin bekerja
2.Pekerjakan Warga Pribumi desa kepur. 3.jangan dijadikan kami penonton,kata Hasminudin.
Menurut Pak Agung Manajer PT.Titan Sriwijaya Group,saat melakukan Pertemuan dengan perwakilan Demontrasi dikantor PT.Titan Sriwijaya Group,Rabu(23/06/2016)ia mengatakan,"dengan adanya Aksi Demontrasi warga ini,maka kami sebagai pimpinan tidak bisa membayar Dana konpensasi Debu batubara ini dengan warga dan petani ini,jika tidak ada Aksi dalam waktu dekat ini sebenarnya pihak perusahaan akan membayar dana tersebut,'kalau sekarang warga suda Demo terus terang kami tidak bisa pak,terlambatnya pembayaran ini karena keuagan perusahaan dalam keadaan kacau,dan semuanya ini saya serahkan kepada bapak-bapak,ujar Agung.
Powered by Telkomsel BlackBerry®