PEDOPO -- Pelajar sekolah yang ada di kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini sudah bisa menikmati ikut
ekstrakurikuler olahraga golf. Rabu (31/8) siang, Heri Amalindo secara
resmi menjadikan golf sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
Para siswa yang berminat mengikuti
olahraga yang dianggap sebagai olahraga mahal ini nanti akan diberikan
kesempatan secara bergilir untuk menikmati Lapangan Golf Pendopo.
"Soal biaya latihan tidak usah khawatir,
mulai dari stick, bola, dan perlengkapan lainnya akan disediakan oleh
Pemkab PALI. Anak anak cukup latihan saja. Tapi yang serius jangan cuma
buat gagah gagasan saja," kata Heri.
Menurut Heri, nanti setiap sekolah akan
diberikan jadwal secara bergilir. Mengingat animo para siswa cukup
tinggi. Saat ini, sedikitnya sudah 485 pelajar yang menyatakan berminat
mempelajari golf.
"Kita akan buktikan bahwa olahraga golf
bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin masyarakat dapat
menikmati fasilitas dan potensi yang ada di kabupaten kita sehingga bisa
memberi manfaat" jelas Heri.
Menurut Heri, olahraga golf mempunyai
banyak filosofi. Dalam olahraga ini dibutuhkan sportivitas yang tinggi
dan kejujuran serta etika dalam bermain. Sebab olahraga ini mempunyai
peraturan yang ketat. "Inilah yang harus anak-anak pelajari" jelasnya.
Selain itu, olahraga golf ini juga akan
membimbing anak anak agar mencintai alam. Salam melakukan olahraga golf,
para siswa dituntut untuk mencintai alam dan menjaga kelestariannya.
"Lapangan ini sangat Lah indah. Nah, tugas kita menjaganya. Mulai dari kebersihan sampai melestarikan tanaman yang ada" ujarnya.
Untuk menyukseskan program ini, Pemkab PALI sudah mengundang beberapa pelatih golf untuk membina para folder usia muda tersebut.
Seusai melakukan pukulan perdana sebagai tanda dimulainya program ini, para siswa diberikan kesempatan untuk melakukan ujicoba dan diberikan pengetahuan cara memukul bola.
Selain itu para siswa juga diajak berkeliling lapangan golf untuk menikmati pemandangan indah lapangan golf pendopo.
"Ini juga kesempatan kita untuk
memberikan motivasi kepada anak-anak. Agar tidak minder dan memiliki
kemauan keras untuk berprestasi tinggi. Saya yakin, suatu saat akan
muncul Tiger Woods baru yang berasal dari Bumi Serepat Serasan" tutup
Heri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI; Drs Abu Hanifah mengatakan, pelatihan golf untuk pelajar ini akan diadakan setiap hari libur. Sedangkan untuk stick dan bola golf, diakatakan oleh Abu, akan diakomodir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI.
"Dengan adanya pelatihan ini, sesuai Bapak Bupati berharap nantinya PALI memiliki atlit golf dengan kualitas nasional bahkan internasional," ungkap Abu.
Dilanjutkan oleh Abu, saat ini sekolah yang memiliki ekstrakulikuler golf yaitu hanya SMA Presiden yang ada di Bekasi, PALI kedua yang mempunyai ekskul golf. "Dan yang membanggakan, bukan hanya SMA saja yang kita berikan pelatihan, jenjang SD dan SMP pun juga kita latih," pungkas Abu.[az]
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI; Drs Abu Hanifah mengatakan, pelatihan golf untuk pelajar ini akan diadakan setiap hari libur. Sedangkan untuk stick dan bola golf, diakatakan oleh Abu, akan diakomodir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI.
"Dengan adanya pelatihan ini, sesuai Bapak Bupati berharap nantinya PALI memiliki atlit golf dengan kualitas nasional bahkan internasional," ungkap Abu.
Dilanjutkan oleh Abu, saat ini sekolah yang memiliki ekstrakulikuler golf yaitu hanya SMA Presiden yang ada di Bekasi, PALI kedua yang mempunyai ekskul golf. "Dan yang membanggakan, bukan hanya SMA saja yang kita berikan pelatihan, jenjang SD dan SMP pun juga kita latih," pungkas Abu.[az]