- Agus Sutikno : Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Pada PPP
PENDOPO -- Hairul Mursalin, anggota DPRD Kabupaten PALI secara aklamasi terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten PALI setelah melewati Musyawarah Cabang I (Muscab I) PPP Kabupaten PALI yang digelar di Gedung Serba Guna, Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, Senin (26/9).
Kepada BeritaPALI, Hairul Mursalin mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dirinya juga mengajak seluruh kader partai berlambang Ka'bah tersebut untuk sama-sama membesarkan serta menjaga marwah partai yang identik dengan warna hijau tersebut.
"Alhamdulillah, proses muscab hari ini tidak ada halangan dan hambatan, baik ketika menyampaikan laporan pertanggungjawaban Plt. Ketua DPC PPP kabupaten PALI, maupun pada saat musyawarah. Dan kelima Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kabupaten PALI telah menyepakati untuk menunjuk saya dan saudara Jhon Edi sebagai Sekretaris," terang pria asli kecamatan Tanah Abang tersebut.
Hairul Mursalin saat menyampaikan sambutan |
Sebelum digelarnya muscab I PPP Kabupaten PALI, pada acara pembukaan, tampak hadir Bupati PALI, H. Heri Amalindo, Ketua DPW PPP Sumsel, H. Agus Sutikno, Wakil Bupati Muara Enim, H. Nurul Aman yang juga menjabat sebagai ketua DPC PPP Kabupaten Muara Enim, Sekretaris DPW PPP Sumsel, Rizal Kennedy serta rombongan DPW PPP Sumsel.
Selain itu, tampak hadir juga ketua-ketua dan tokoh-tokoh partai di Kabupaten PALI Anggota DPRD PALI serta unsur Muspida kabupaten PALI.
Dalam keterangannya, H. Nurul Aman mengakui jika sebelumnya di kabupaten PALI pernah digelar Muscab yaitu pada tanggal 16 Maret 2015 lalu.
Namun, berdasarkan Muktamar Islah di Pondok Gede Jakarta hal tersebut dianggap tidak ssah dan di Kabupaten PALI belum terbentuk DPC PPP.
"Memang, sebelumnya kami telah mengantarkan PPP Kabupaten PALI hingga tersusunlah DPC PPP PALI tahun lalu, namun setelah adanya muktamar Islah di Pondok Gede beberapa waktu lalu maka DPC PPP PALI belumlah diakui. Hal inilah yang merujuk pada hari ini adalah muscab I di Kabupaten PALI," beber orang nomor 2 di kabupaten Muara Enim tersebut.
Dirinya juga menjelaskan, krononologi tersebut karena adanya dualisme kepemimpinan pada saat itu.
"Ada dualisme kepemimpinan, yakni Muktamar Jakarta dan muktamar Surabaya. Maka dilakukanlah Muktamar Islah di Pondok Gede. Dan hasil muktamar inilah yang diakui pemerintah melalui SK Menkumham RI," tegasnya seraya mengatakan pada waktu itu DPC PALI tidak ada atau belum dianggap dan kemudian DPP mengadakan muswil dan terpilihlah Agus Sutikno sebagai ketua DPW PPP Sumsel.
Ditambahkan oleh Agus Sutikno, bahwa pada dasarnya di PPP tidak ada dualisme kepemimpinan saat ini, karena menurutnya dikatakan dualisme jika sama-sama memiliki SK Menkumham RI.
"Berdasarkan SK Menkumham Nomor : M.MH.06.AH.11 Tahun 2016 jelas mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PPP adalah Ronahurmuziy. Soal dualisme itu tidak ada," tegasnya.
Dirinya juga tidak lupa mengajak kader PPP Kabupaten PALI untuk mendukung program pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati PALI, Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lacony.
"Kabupaten PALI memiliki spirit luar biasa diantara kabupaten kota yang ada di sumsel, oleh karenanya, Kader PPP Kabupaten PALI wajib mendukung prgram dari pak bupati sesuai dengan aturannya," tambahnya.
Ditempat yang sama, H. Heri Amalindo mengucapkan selamat kepada DPC PPP PALI.
"Laksanakan muscab dengan bersih dan bersatu. Dan mari kita utamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Karena perbedaan pendapat itu biasa, apalagi dalam musyawarah. Itulah tujuannya musyawarah, untuk menyatukan pendapat-pendapat yang berbeda," tutupnya.