Demo Pelajar SMA 1 Lawang Wetan

SEKAYU -- Puluhan pelajar SMA Negeri 1 Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Jumat (11/11). Aksi tersebut sebagai bentuk protes mereka terhadap salah seorang oknum guru di sekolahnya yang melakukan pungutan biaya setiap tahunnya untuk kegiatan prakarya.

Salah satu peserta aksi yang enggan disebutkan namanya kepada BeritaPALI mengatakan, selain kerap melakukan pungutan, oknum guru tersebut juga pernah mengeluarkan kata-kata kasar yang menurutnya tidak layak diucapkan oleh seorang tenaga pengajar.

Dalam orasinya, mereka menuntut agar oknum guru tersebut dipindahkan dari sekolah mereka.

Pada aksi itu, 2 perwakilan dari pelajar yaitu Irpan Saputra dan Ika Marisa diterima dan dikumpulkan di ruang rapat Disdikbud Muba bersama dengan Santoso, salah seorang guru SMAN1 Lawang Wetan, Kapolsek Kota Sekayu; AKP Gunawan SH, dan juga perwakilan dari Kesbangpol; Amirudin Iskandar.

Kepala Disdikbud Muba; Drs Syafarudin yang diwakili Sekretaris Dinas Drs Alias MM usai rapat mengatakan, bahwa pihaknya akan membentuk tim verifikasi dan hasilnya akan disampaikan kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan. "Jika terdapat  unsur pidana maka akan ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian. Namun saya berharap kepada siswa siswi agar besok tetap masuk sekolah dan belajar seperti biasa, karena aspirasi kalian sudah ditanggapi dan diterima," ujar Alias (Sbg/Wrt)