PENDOPO -- Bekerja sama dengan Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Gerakan PALI Membaca (GPM) sukses menyelenggarakan Lomba Mewarnai dan Workshop Seni Menggambar, Rabu (16/11) yang diselenggarakan di gedung Pesos komplek Pertamina Pendopo.
Sebanyak 150 peserta dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD) meramaikan perlombaan tersebut. Sedangkan, workshop Seni Menggambar diberikan kepada para guru dan PAUD.
Sari Widyawati Lacony, koordinator dari Gerakan PALI Membaca menerangkan bahwa gerakan tersebut berasal dari para pemuda yang ada di Bumi Serepat Serasan yang kegiatannya konsen di dunia pendidikan.
"Gerakan kita bersinergi dengan Pemkab PALI. Terutama di dunia pendidikan. Sebelumnya juga, kita juga pernah membagikan buku ke para pelajar yang ada di desa-desa. Ini langkah awal untuk mendidik anak-anak," terangnya.
Istri dari Wakil Bupati PALI ini juga menerangkan bahwa Gerakan PALI Membaca itu dibentuk pada 13 Oktober 2016 lalu dibawah Yayasan Al-Musyarofah.
"Visi gerakan ini yaitu ingin memajukan dunia pendidikan khususnya di kabupaten PALI. Salah satunya ya kita gunakan cara seperti ini. Selanjutnya, kita akan lakukan kegiatan ini secara road show, dan bukan hanya lomba menggambar saja, namun kami juga sering bagi-bagi buku kepada masyarakat terutama pelajar. Gunanya untuk meningkatkan minat baca, karena dasar dari pengetahuan salah satunya didapat dari membaca buku," terang ibu dua orang anak ini.
Di tempat yang sama, Nursiela, Legal and Relation dari Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan positif seperti apa yang dilakukan oleh Gerakan PALI Membaca ini.
"Insya Allah ke depan, kita akan terus support kegiatan ini. Karena, program dari Gerakan PALI Membaca ini selaras dengan program CSR perusahaan," terang Nursiela.
Sementara itu, usai membuka secara resmi lomba mewarnai kepada BeritaPALI, Wakil Bupati PALI; Ferdian Andreas Lacony menyampaikan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan Gerakan PALI Membaca ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangatlah positif, karena selain memberikan pemahaman dan menumbuh kecintaan membaca buku dalam diri anak-anak, kegiatan ini juga bisa menjadi contoh teladan bagi para pemuda PALI untuk berbuat ke Kabupaten PALI.
"Pemerintah kabupaten PALI pastinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Semoga kegiatan bisa terus dilakukan bahkan bisa diperluas lagi hingga masuk ke desa-desa," harapnya. [az]