Minggu, 26 Januari 2014

,

Spesialis Nodong Dipelor Saat Maling

Ilustrasi Penodong
Spesialis penodong di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Adi Saputra (20), warga Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, akhirnya menyerah di tangan jajaran Polsek Penukal Abab, pimpinan langsung Iptu Indrowono dan Kanit Reskrim Brigpol R Simanjuntak, saat sedang menjalankan aksi bobol rumah.

Penangkapan tersangka Adi berlangsung, Jumat (17/1) sekitar pukul 23.30 WIB, berawal dari aksinya membobol rumah milik korban Burlian, warga Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI. Naas, saat hendak keluar dirinya justru terlihat warga setempat, yang langsung menjerit.

Tak ayal ratusan warga setempat langsung keluar dan mengepung rumah korban. Beruntung, petugas Polsek Penukal Abab cepat mendatangi lokasi kejadian, dan langsung mendobrak pintu rumah korban, lalu menangkapnya tanpa memberikan perlawanan sama sekali.

Justru saat petugas melakukan pengembangan menuju rumah rekan tersangka yakni Ev (Dpo), atas keterlibatannya dalam menjalankan aksi penodongan. Justru menimbulkan niat tersangka, untuk mencoba melarikan diri. Langsung saja, sebutir timah panas menembus betis kanannya hingga korban tersungkur.

Menurut pengakuan tersangka Adi, bahwa dirinya baru dua kali menjalankan aski bobol rumah, sedangkan aksi penodongan diakuinya telah berlangsung lebih dari lima kali, dan hasil dari penjualan hasil aksinya sebagian dihabiskannya untuk membeli sabu-sabu.

"Kalau nodong kadang kami pakai pistol dan parang, beraksi di wilayah Lunas, Pengabuan, Tanah Abang, dan Gelumbang. Hasilnye palingan aku dapat Rp1 juta per motor. Duitnye dewek aku abiske untuk poya-poya dan beli sabu-sabu pak," akunya, dihadapan petugas.

Kapolsek Penukal Abab, Iptu Indrowono menegaskan kepada seluruh rekan-rekan tersangka, yang ikut terlibat dalam menjalankan aksinya, dihimbau untuk menyerahkan diri secara baik-baik, karena apabila ditangkap oleh petugasnya, maka tidak akan segan-segan pihaknya memberikan tindakan tegas.

"Nama-nama pelaku lainya sudah kita ketahui yakni, Ev, Po, Sp, Hj, Ad, dan beberapa nama bandar narkoba yang juga telah disebutkan pelaku. Namun, kita menghimbau untuk Dpo tersebut ada baiknya menyerahkan diri secara baik-baik, tanpa dilakukannya penangkapan langsung," tegas Kapolsek yang juga pernah bertugas di Sat Brimob Polda Sumsel ini.[JoSa/Pali Post]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook