Bupati Muara Enim Ir.H.Muzakir SS menanda tangani piagam penghargaan WTP dari. BPK Perwakilan Sumsel
Muara Enim,Berita PALI. Pertama kali Pemerintah Kabupaten Muara Enim meraih prestasi gemilang di bidang laporan keuangan, dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)yang Pertama terhadap laporan keuangan Pemkab Muara Enim tahun anggaran 2013 lalu.
Laporan hasil audit terhadap lembaga keuangan Pemkab Muara Enim tahun 2013 itu diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Novy G.A Pelenkahu kepada Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wakil Ketua DPRD Muara Enim, H Akwam, Senin (26/5/2014) di Palembang.
Opini WTP ini merupakan opini pertama yang diperoleh Pemkab Muara Enim, karena pada tahun sebelumnya hanya memperoleh Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini berkaitan pula dengan tahun pertama pada masa jabatan bupati periode 2013-2018.
"Memang benar kita mendapatkan predikat terbaik, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," tutur Kabag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim, Rinaldo, SSTP, MSi yang didampingi oleh Kasubag Humas, Elly Martini.
Dikatakannya, dengan diraihnya predikat itu memberikan arti bahwa pengelolaan seluruh aktiva dan pasiva yang dimiliki dan dikuasai Pemkab Muara Enim sepanjang menyangkut hal-hal material telah dikelola, dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, akuntabel, transparan dan full disclosure serta telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.
Sementara itu, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar usai mendapatkan penghargaan mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dirinya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas upaya dan pembinaan yang telah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan selama ini, sehingga laporan keuangan kami memperoleh penilaian dengan predikat terbaik.
"Kedepan, kami menghimbau agar apa yang telah baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga temuan audit yang bersifat keuangan akan semakin sedikit baik dari jumlah temuan maupun dari segi nominal temuan audit," ucap Muzakir.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaannya kepada Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), khususnya Kepala BPKP Provinsi Sumatera Selatan yang telah banyak membantu dalam bentuk sosialisasi, asistensi, bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah, penyediaan program aplikasi keuangan dan aset daerah, serta tak kalah pentingnya adalah kesediaan BPKP untuk mempekerjakan dua orang pegawai BPKP di Pemkab Muara Enim.
Kedepan, tambah bupati, untuk mempertahankan predikat terbaik ini tidaklah mudah dan diperlukan langkah-langkah strategis, kemauan, budaya kerja yang disiplin dan berkesinambungan dalam pengelolaan keuangan daerah dan asset daerah, oleh seluruh SKPD Pemkab Muara Enim.
Apalagi dengan diberlakukannya Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual mulai tahun anggaran 2015 yang akan datang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 tahun 2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah.
"Kedepan, kami tetap mengharapkan pembinaan dan bimbingan dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. Semoga penilaian dengan predikat WTP ini dapat kami pertahankan di tahun berikutnya,"tukas bupati. (O5)
Powered by Telkomsel BlackBerry®