Abab - Lagi lagi PT. Pertamina Filed Adera Pengabuan kembali berurusan dengan warga. Belum selesai permasalahan dengan warga kampung 6 desa Babat Kecamatan Penukal beberapa hari yang lalu, kini berurusan dengan warga Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten PALI.
Pasalnya line pipa transfer yang diduga milik Pertamina field Adera mengalami insiden kebocoran yang menyemburkan minyak mentah dalam jumlah besar diperkirakan ribuan liter minyak yang keluar dari pipa menggenangi kebun karet milik Nasir warga Desa Pengabuan.
Infomasi dihimpun wartawan dari Nasir via telpon seluler (23/2) bahwa insiden ini diduga sementara disebabkan dari Pipa line transfer PT. Pertamina Field Adera yang mengalami kebocoran dan mengakibatkan ratusan pohon karet milik Nasir yang terkenah semburan minyak terancam mati.
Menurut Nasir, sejauh ini pihak PT. Pertamina field Adera sudah menghubunginya secara lisan, namun tawaran ganti rugi yang diberikan pihak perusahaan tidak sesuai dari kerugiannya.
"Saya merasa sangat dirugikan oleh pihak Adera, pak, karena menurut saya apa yang ditawarkan oleh pihak Adera belum sesuai karena ratusan pohon karet saya terancam mati dan juga semburan minyak mentah tersebut masih genangi kebun saya, tidak itu saja sejauh ini pihak perusahan belum dimembersihkannya saya kuatir nantinya tanam tumbuh lainya yang ada di kebun saya akan terancam mati." ungkap Nasir.
Sementara itu pihak perusahaan melalui Abdul Gofur, SH. Legal and goverment Pertamina field Adera saat dihubungi via telpon seluler, Senin (23/2) membantah apa yang di sampaikan oleh Nasir.
menurut Gofur pihak perusahaan siap membersihkan genangan minyak yang ada di kebun milik nasir juga menganti rugi serta memberikan kopensasi namun korban menolak untuk dibersihkan.
"Kami memang sudah menawarkan ganti rugi terhadap yang bersangkutan, namun apa yang kami tawarkan tidak diterima menurutnya terlalu murah, tapi ini sebenarnya bukan kelalaian dari pihak perusahaan, namun kecelakaan diduga sabotase oleh pihak ketiga dan menurut UU Tahun 1974 Perusahaan tidak menganti rugi, namun karena kami adalah mitra masyarakat setidaknya kami memberikan kopensasi." jelas Gofur(Hr)
Powered by Telkomsel BlackBerry®