Waryo Yahya, SP. Kepala BP3K Simpang Babat |
Hal tersebut diungkapkan oleh Waryo Yahya, SP Kepala BP3K Simpang Babat saat ditemui BeritaPALI di ruang kerjanya.
Dikatakan oleh Waryo bahwa program tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan memberikan sosuli kepada masyarakat disaat harga karet lagi turun seperti saat ini.
"Jadi masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah dari produksi jagung tersebut. Selain itu program ini juga bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan bekas tanaman padi untuk ditanami jagung sementara menunggu pohon karet besar." Ungkapnya.
Ditambahkan oleh Waryo bahwa sosialisasi tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian Provinsi Sumsel.
"Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 dengan peserta dari20 kelompok tani di kecamatan Penukal dan Penukal Utara serta akan diisi oleh narasumber dari Dinas Pertanian Provinsi Sumsel." Lanjut Waryo.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten PALI." Harapnya.(Az/Al)