Berita PALI.com Ketiga wilayah yang belum mendapat CSR dari perusahan minyak dan Gas(Migas), yaitu Kecamatan Tanah Abang, Penukal Utara dan Abab, hal tersebut disampaikan tiga dari tujuh anggota DPRD komisi II, Jumat (15/5) saat silaturrahmi dengan jajaran PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo
Anggota komisi II DPRD Kabupaten PALI, di bawa kepemimpian Irwan ST mengeluhkan di wilayahnya yang terdapat perusahaan Minyak dan Gas (Migas) belum pernah mendapatkan bantuan Corporate Sosial Responbility (CSR) dari PT Pertamina.
Seperti dikatakan Erwin Eriza Putra Politis dari parta PKB ini, sejak dirinya lahir tepatnya di Desa Perambatan, Kecamatan Abab belum pernah terdengar atau merasakan di kampung halamannya Kecamatan Abab mendapat bantuan CSR dari perusahaan Migas di wilayahnya.
"Di Kecamatan Abab, khususnya Desa Perambatan, Karang Agung dan beberapa desa lainnya, belum pernah yang namanya mendapatkan CSR, padahal wilayah kami ada perusahaan Migas yang beroperasi," keluh Erwin.
Ungkapan pembagian CRS tidak merata juga disampaikan H Amran, SH, dia mengakui wilayahnya mulai tahun 1970 ada perusahaan Migas, entah itu dari Pertamina maupun sebaliknya belum pernah ada CSR di Kecamatan Penukal Utara."cetusnya
Tidak hanya itu "Adi Warsito ST, politisi PKPI ikut bicara "pembagian CSR yang diberikan oleh pihak PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo tidak merata, buktinya di Kecamatan Tanah Abang belum juga mendapat bagian CRS dari perusahaan Migas.
"Pembagian CSR tidak merata, bukti di daerah Dapil (Daftar Pemilihan) tidak mendapat CSR, sebenarnya mekanis pembagian CSR PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo seperti apa?," tanya Adi.
Sementara Keluhan para wakil rakyat tersebut mendapat respon dari, Humas PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Legal and Relation, Nursiela, ia mengatakan perusahaan Migas, yang ada di wilayah tersebut bukanlah berarti di bawah naungan dari PT Pertamina EP Asset II Pendopo.
"Seperti di Adera Pertamina, yang ada Desa Pengabuan Kecamatan Abab, itu bukan di bawah naungan PT Pertamina EP Asset Pendopo, mungkin hal itu kita sampaikan melalui forum CSR," ujar Nursiela
Terpisah Devi Hariyanto SH MH Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, terkait banyaknya simpang siur CSR tidak merata di Wilaya Kabuapten PALI meminta agar bantuan CSR segra di audit "saya meminta agar CSR PT Pertamina EP Asset Pendopo segera di audit, saya yakin CSR yang dikucurkan masih banyak kejangalan dan perlu perhatian penuh" Ucapanya (Hst)
Redaksi