Minggu, 17 Mei 2015

DIDUGA PT.SNS MERAMPOK LAHAN WARGA

SEKAYU MUBA,BP
Ibu Ernawati warga Desa Bukit Indah B3 Kecamatan Plakat Tinggi Kab. Muba mengeluhkan kepada BERITA PALI bahwa Pada tanggal 29/4/2015 telah terjadi penggusuran Kebun Karet miliknya oleh oknum perusahaan PT.Sriwijaya Nusantara Sejahtera (SNS) bersama 4 orang Oknum Polisi 1 Orang Tentara dan ada juga yang mengaku sebagai pengacara pada waktu hari pertama mereka melakukan penggusuran kebun tersebut dan ada juga beberapa oknum preman yang mengawal alat-alat yang melakukan penggusuran kebun karet milik ibu Ernawati Perempuan Tua yang hidupnya serba kekurangan dan waktu penggusuran itu juga ada kades B3 Bukit Indah Bambang Irawan
kata Pak Kades Kepada Ibu Erna Wati sewaktu dilahan "
Bu, lahan inikan katanya sudah sepakat untuk dijual kenapa ibu kok masih menhalang-halangi penggusuran ini?" Kata Bambang

Kades juga katanya sanggup menjadi saksi dari pihak perusahaan apabila ibu Erna Wati nenuntut atas lahannya yang telah digarap PT. SNS,

Pada hari kedua Ibu Ernawati datang lagi kekebun dan beliau melihat kebunnya sudah separuh rata dengan tanah dan ibu Ernawati langsung berlari nenuju alat berat yang sedang menggusur lahan miliknya ibu Ernawati langsung berguling-guling didepan alat berat tersebut supaya penggusuran itu dihentikan tapi yang terjadi setelah ibu Ernawati dapat dirayu dan pulang akhirnya lahan beliau habis digusur oleh pihak perusahaan PT. SNS beliau merasa kesal dan sangat sakit hati beliau langsung melaporkan kejadian pengrusakan kebun karet miliknya ke Kapolsek Plakat Tinggi,

Sudah beberapa hari berlalu laporan beliau tidak ada kejelasannya Ibu Ernawati langsung meminta bantuan kepada LSM SPDKR (satukan pendapat demi keadilan rakyat) Bayu Zulkarnain. HT dan beliau dengan tegas serta sebagai sosok seorang yang berjiwa sosial tanpa berpikir panjang beserta rombongan mendatangi lahan milik Ibu Ernawati untuk TKP yang telah menjadi korban pengrusakan pengusuran PT. SNS dan setelah mengambil data lapangan rombongan LSM SPDKR juga mendatangi Polsek Plakat Tinggi untuk mendapat keterangan dan mealporkan kembali kejadian tersebut.

. Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan nasib ibu Ernawati yang kebun karetnya digusur paksa oleh PT. SNS. Bersambung diedisi berikutnya. (warto-mandar)
Redaksi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook