SEKAYU MUBA,BP – Tingginya rumput dan pepohonan liar di jalan Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, membuat warga jalan Selarai Rt. 18 Rw. 05 Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin berinisiatif membersihkan Rumput dan Pepohonan liar tersebut pada Kamis,(14/5) danMinggu,(17/5)
.
Belasan warga bergotong-royong membersihkan rumput dengan cara melakukan tebas bayang itu menggunakan alat seadanya, seperti parang dan alat perimbas lainnya, belasan warga ini terus bekerja, meskipun yang dilakukan mereka itu tanpa adanya upah.
Menurut sejumlah warga yang berhasil dimintai keterangan menyebutkan, warga Rt setempat berinisiatif melakukan pembersihan itu, lantaran rumput tebas bayang yang sudah menutupi sebagian badan jalan. Selain mempersempit badan jalan yang memang sudah cukup sempit, rumput tebas bayang ini mengganggu jarak pandang pengendara, sehingga membuat kawasan ini menjadi daerah rawan Kecelakaan lalulintas.
"Kalau nunggukan penebasan dari pemerintah ataupun instansi terkait, sepertinya belum ada tanda-tandanya, karena itu kami bergotong-royong melakukan pembersihan," ungkap Kuntet (28) salah seorang warga Rt. 18 Rw. 05 Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
Menurutnya seringkali beberapa orang pengendara hampir bertabrakan, bahkan ada juga yang sampai bertabrakan ketika melalui jalan di kawasan itu, lantaran pengendara satu dengan lainnya tidak dapat saling melihat. Ini akibat pandangan pengendara terhalang oleh rumput dan pepohonan liar yang mempersempit badan jalan.
"Kami sengaja bergotong-royong membersihkan tebas bayang di kawasan ini rumput dan pepohonan liar sudah meninggi dan mempersempit badan jalan serta menghalangi jarak pandang pengendara yang lewat. Coba lihatlah jika kita berkendara di kawasan ini, mana jalannya sudah sempit ditambah lagi dengan penyempitan oleh semak belukar, mana bisa kita lihat pengendara lain di depan apa lagi di tikungan, bisa-bisa kita tabrakan dengan pengendara lain," sebutnya.
Sementara ketua Rt. 18 Rw. 05 Kel. Balai Angung Yopi dijumpai di tempat yang sama, menyebutkan Ini bentuk kepedulian warga atas pemeliharaan aset negara. Kalau bukan kita siapa lagi dan kegiatan Gotong Royong ini insya allah akan rutin kami laksanakan.( Warto-Mandar)
Redaksi