Palembang,BP - Kegiatan Safari Jurnalistik 2015 yang diselenggarakan PWI Pusat bekerja sama dengan Astra Internasional di Gedung Binapraja, Komplek Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Jum'at (31/7).
Ketua PWI Sumsel H.Oktaf Riady,SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa prihatin karena minimnya dukungan atas penyelenggaraan acara ini
"Kalau ado kasus kando-dindo. Giliran di Beritakan bilang tidak profesional tapi giliran wartawannya mau dididik mereka tidak mau membantu" demikian Oktaf.
Sementara Ketua PWI Pusat bidang Pendidikan Marah Sakti Siregar menyatakan bahwa wartawan itu harus dibina atas 3 kesadaran :" Kesadaran Etika,
Kesadaran penambahan ilum dan wawasan serta Kesadaran meningkatkan penulisan Berita dan teknik peliputan." Kata Marah.
Dirambahkan Marah Sakti "wartawan profesional haris mengisi dirinya atau men"cas batere"nya profesional bukan kuli konglomerat media, tetapi wartawan profesional itu orang yang bekerja untuk publik, dengan menunjukkan jati dirinya. Bukan sebagai pekerja atau buruh media.
Ketua Umum PWI Pusat Margiono yang diwakili Sekjen Hendry CH Bangun menyampaikan "cara menyajikan berita yang bagus dengan cara mendidik wartawan, PWI bergaul dengan yang baik supaya menjadi lebih baik"
Thema kita profesional, berwawasan, dan beretika, PWI datang ke daerah-daerah agar meringankan biaya peserta dalam rangka safari ini. Memberi warna pada karya-karya jurnalis kita"
PWI itu non profit jadi kita mendapat bantuan dari perusahaan seperti Astra Internasional ini (PL)
Redaksi
BERITAPALI