PENDOPO, BP - Bila kemesraan antar paslon akan berlangsung sampai usai pilkada, Mungkin Pilkada PALI akan menjadi Pilkada paling tertib dan aman di tahun 2015 ini. Betapa tidak, bukan saling ejek atau saling menjatuhkan, kedua paslon yang akan maju pada Pilkada justru tampil mesra dan penuh keakraban. Keduanya terlihat bernyanyi dan berjoget bersama.
Peristiwa langka ini terjadi saat pengundian nomor urut pemilukada PALI yang berlangsung di Gedung Arsendora Pertamina, Rabu (26/8). Usai pengundian, pembawa acara meminta Heri Amalindo yang mendapat nomor urut 1 untuk menyanyikan lagu diiringi orgen tunggal.
Niat pembawa acara untuk meminta kedua kandidat nyanyi bergilir berubah. Heri Amalindo justru mengajak penantangnya Sukarman untuk berduet bahkan penjabat Bupati PALI Drs Apriyadi, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK, Ketua DPRD PALI Martadinata, dan unsur muspida lainnya ikut berjoget bersama.
Diiringi lagu dangdut 'Bekas pacar' kedua pasangan ini terlihat akrab sambil tersenyum sumringah bersama pendukung masing-masing.
"Kita ingin menunjukkan kepada pendukung kita agar tidak terbawa suasana dan dapat bersaing secara sehat," ujar Heri Amalindo seusai acara.
Hal senada juga disampaikan Sukarman, yang mendapatkan nomor urut 2. Bagi Sukarman, hal terpenting dalam Pilkada ini adalah berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan biarkan masyarakat yang menilai program siapa yang terbaik.
"Bukan zamannya lagi untuk ribut atau saling menjatuhkan. Pemilukada ini pada dasarnya milik masyarakat PALI," tegas Sukarman yang pernah menjalani profesi sebagai guru itu.
Sebelumnya, dalam acara pengundian nomor urut pasangan Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lacony mendapat nomor urut 1 sementara Sukarman-Almarizan mendapat nomor urut 2.
Penjabat Bupati PALI Drs Apriyadi MSi, meminta kedua pasangan agar melakukan kampanye sesuai aturan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran.
"dan yang paling penting lagi adalah agar kedua pasangan dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Karena nama baik kabupaten PALI yang sudah terkenal kondusif menjadi taruhan. Jangan sampai investor yang sudah berniat berusaha disini membatalkan niatnya hanya karena kita gontok-gontokan. Marilah kita jaga keamanan agar nama baik PALI terjaga, bersainglah secara sehat," tegas Apriyadi.
Acara pengundian nomor urut tersebut dihadiri Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK, Dandim 0404 Muara Enim Letkol inf Jamaluddin SH, Kajari Muara Enim Adhyaksa Darma Yulianto SH, Ketua DPRD Martadinata MS, Ketua Panwaslu M. Idris, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat PALI.
Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH mengungkapkan bahwa dengan telah dilakukan pengundian nomor urut, maka nomor urut tersebut sudah bisa digunakan kedua pasangan untuk sosialisasi kepada pemilih.(Dharmawan)
Peristiwa langka ini terjadi saat pengundian nomor urut pemilukada PALI yang berlangsung di Gedung Arsendora Pertamina, Rabu (26/8). Usai pengundian, pembawa acara meminta Heri Amalindo yang mendapat nomor urut 1 untuk menyanyikan lagu diiringi orgen tunggal.
Niat pembawa acara untuk meminta kedua kandidat nyanyi bergilir berubah. Heri Amalindo justru mengajak penantangnya Sukarman untuk berduet bahkan penjabat Bupati PALI Drs Apriyadi, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK, Ketua DPRD PALI Martadinata, dan unsur muspida lainnya ikut berjoget bersama.
Diiringi lagu dangdut 'Bekas pacar' kedua pasangan ini terlihat akrab sambil tersenyum sumringah bersama pendukung masing-masing.
"Kita ingin menunjukkan kepada pendukung kita agar tidak terbawa suasana dan dapat bersaing secara sehat," ujar Heri Amalindo seusai acara.
Hal senada juga disampaikan Sukarman, yang mendapatkan nomor urut 2. Bagi Sukarman, hal terpenting dalam Pilkada ini adalah berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan biarkan masyarakat yang menilai program siapa yang terbaik.
"Bukan zamannya lagi untuk ribut atau saling menjatuhkan. Pemilukada ini pada dasarnya milik masyarakat PALI," tegas Sukarman yang pernah menjalani profesi sebagai guru itu.
Sebelumnya, dalam acara pengundian nomor urut pasangan Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lacony mendapat nomor urut 1 sementara Sukarman-Almarizan mendapat nomor urut 2.
Penjabat Bupati PALI Drs Apriyadi MSi, meminta kedua pasangan agar melakukan kampanye sesuai aturan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran.
"dan yang paling penting lagi adalah agar kedua pasangan dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Karena nama baik kabupaten PALI yang sudah terkenal kondusif menjadi taruhan. Jangan sampai investor yang sudah berniat berusaha disini membatalkan niatnya hanya karena kita gontok-gontokan. Marilah kita jaga keamanan agar nama baik PALI terjaga, bersainglah secara sehat," tegas Apriyadi.
Acara pengundian nomor urut tersebut dihadiri Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK, Dandim 0404 Muara Enim Letkol inf Jamaluddin SH, Kajari Muara Enim Adhyaksa Darma Yulianto SH, Ketua DPRD Martadinata MS, Ketua Panwaslu M. Idris, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat PALI.
Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH mengungkapkan bahwa dengan telah dilakukan pengundian nomor urut, maka nomor urut tersebut sudah bisa digunakan kedua pasangan untuk sosialisasi kepada pemilih.(Dharmawan)