Suasana Tausiyah
Pendopo, BeritaPALI.com
Ciri-ciri pemimpin amanah yang pertama adalah taat kepada Allah SWT dan Rasulnya. Ciri-ciri yang kedua, mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan ciri ketiga menepati janji dan melaksanakan apa yang telah dijanjikannya.
Hal itu disampaikan Da'i kondang Ustadzah Hj. Lulu Susanti di acara Tausyiah Tabliqh Akbar Siraman Rohani di Lapangan Ampera depan Komando Rayon Militer (Koramil) Talang Pipa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (12/11).
Selain itu juga Ustadzah yang akrab disapa Kak Lulu ini menegaskan agar masyarakat berhati-hatilah dalam memilih calon pemimpin yang mudah mengobral janji. Karena menurutnya seorang calon pemimpin yang banyak memberikan janji jangan langsung dipercaya.
"Jika akan memilih pemimpin, lebih baik pilihlah orang-orang yang sepanjang hayatnya memberikan bukti dari pada yang hanya bisa memberikan janji. Dan satu lagi setiap suara yang kita berikan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Sang Maha Pengatur, makanya berhati-hatilah dalam memilih pemimpin," paparnya.
Selain Tausyiah agama, acara tetsebut juga dimeriahkan oleh penampilan grup rebana dan marawis serta gitar tunggal.
Tampak hadir diacara tersebut Ir H Heri Amalindo MM dan Ferdian Andreas Lacony, Irwan ST, serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan dihadiri juga oleh ratusan ibu-ibu dari majelis taklim serta warga sekitar Pendopo.
Ketua Panitia pelaksana, Iskandar Anwar SE dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah upaya agar kita bisa berkumpul dan menjalin silahturahmi. Menyinggung masalah Pilkada, Kandar mengatakan bahwa Heri Amalindo adalah sosok calon pemimpin yang amanah dan religius.
"Dengan adanya ikatan silatuhrahmi ini kita bisa saling mengingatkan apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada saya yakin masyarakat PALI orangnya cerdas dan pintar dalam memilih calon pemimpinn," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Kandar, jika pasangan HAFAL menang, dirinya siap mendatangkan investor agar bisa membantu membangun Kabupaten PALI hingga semakin maju dan terdepan dari kabupaten dan kota di Sumsel.
Sementara itu, Heri Amalindo dalam sambutanya mengingatkan kepada para jamaah yang hadir, jangan saling menghujat dan menfitnah orang lain dan jaga kesatuan serta persatuan antar sesama.
"Saya mengajak semua masyarakat kabupaten PALI untuk menjaga persatuan dan kesatuan, jangan hanya gara-gara Pilkada, kita jadi bermusuhan dan terpecah belah. Berbeda pendapat sah sah saja yang penting kompak, saya tidak mau sampai terjadi dendam dikemudian harinya," pesan Heri.
"Mudah-mudahan apa yang telah disampaikan oleh HJ.Lulu sampaikan tadi dalam tausyiahnya dapat bermanfaat bagi kita semua," pungkas Heri.
Teks/ Foto : Suherman ST
Editor: Azwar