PWI-HUMAS PALI "BERDAMAI"

Palembang, BeritaPALI-- Setelah melalui proses mediasi yang di prakarsai Pengurus PWI Sumsel, ahirnya dicapai "mufakat" antara Ketua PWI PALI Nurulfallah,SH dengan Kabag Humas Pemkab PALI Husni Thamrin,SE yang sempat berselisih faham mengenai Tagihan Advertorial Tahun 2015.

Pada pertemuan di lobby Hotel Duta pada Rabu (17/2) Hadir Ketua PWI Sumsel H.Oktaf Riady,SH didampingi Ketua Bidang Organisasi Jon Heri, Riduan, Kabag Humas & Protokol Husni Thamrin,SE serta Ketua PWI PALI Nurulfallah,SH.

Pertemuan begitu cair dan penuh keakraban. Dalam penyampaiannya Ketua PWI Sumsel H. Oktaf Riady,SH menegaskan bahwa hal ini sebelumnya telah dibawa ke dalam rapat khusus PWI Sumsel yang dihadiri oleh Penasehat dan Pengurus Harian guna mencari solusi terbaik atas masalah ini.

Kemudian ditindak lanjuti pertemuan awal dengan masing-masing pihak.

" Alhamdulillah, hari ini semuanya telah tuntas, Karena kedua pihak sudah saling memahami dan beritikad baik guna memaapkan kesalah fahaman dan tidak saling menyalahkan " ujar oktaf.

Selain itu juga Oktaf berharap PWI harus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah, hingga harus terjalin komunikasi yang baik.

" Saya percaya Nurul selaku Ketua PWI PALI taat azas dan loyal pada kepemimpinan dalam organisasi serta mampu memahami persoalan ini dengan baik" imbuh Oktaf.

Ditambahkan oleh Ketua Bidang Organisasi Jon Heri " Perlu kami pertegas juga bahwa PWI tidak harus menyelesaikan dan mengurus Tagihan Advertorial karena ini memang tupoksi dari Perusahaan dan Redaksi masing-masing media, hanya saja secara moral bahwa PWI disini membela kepentingan teman-teman wartawan di PALI. Saya bangga, saudara Nurul telah berupaya membela teman-temannya tidak sekedar mementingkan dirinya pribadi" imbuh Jon Heri.

Sedangkan Husni Thamrin,SE menyampaikan " sebenarnya saya dengan Nurul sudah berteman sejak lama. Mungkin saat itu karena bertumpuknya tugas-tugas saya tersulut emosi. Namun sedikitpun tidak terlintas dihati untuk membuat permusuhan. Dan sejatinya sejak awal saya telah memaapkan juga meminta maap. Semoga kedepan Silaturahmi dapat terjalin lebih baik lagi" Kata Husni.

Seperti berbalas pantun, setelah berjabat tangan erat dan cipika-cipiki Nurul juga meminta maap kepada mitra abadinya ini.

" Biaso, wang laki bini lagi pacak rusuh " canda Nurul.

" Insya Allah, kedepan akan terjalin komunikasi yang lebih baik lagi. Dan hal ini kita lakukan demi kepentingan yang lebih besar untuk PALI kedepan " pungkas Nurul.

Pertemuan diahiri dengan foto bersama dan jabat tangan persaudaraan antara keduanya (Herman,ST)