Rapat Anggota Koperasi PWI PALI Mandiri, Bukti Wartawan Tidak Mengandalkan Profesi Semata

Suasana buka puasa bersama usai rapat anggota perdana Koperasi PWI PALI Mandiri (26/6)

 

 

Pendopo, BeritaPALI – Rapat Anggota pertama Koperasi PWI PALI Mandiri yang diselenggarakan pada Minggu (26/6) di Komplek Flamboyan – Pendopo adalah merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten PALI untuk kesejahteraan anggotanya.

 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Koperasi PWI PALI Mandiri; Joko Sadewo dihadiri oleh Ketua PWI PALI; Nurul Fallah SH serta pengurus dan anggota lainnya, yang dikemas sekaligus dengan acara buka puasa bersama.

 

Selain rapat yang mendengarkan pemaparan dari koperasi sekaligus arahan dari badan pengawas koperasi yang diketuai oleh Nurul Fallah SH, juga membahas mengenai pendaftaran keanggotaan dan pembentukan unit usaha serta program kerja koperasi tahun 2016.

 

Disamping acara tausiah dan buka puasa bersama

 

Dalam pemaparannya Joko Sadewo memaparkan tentang teknis pendaftaranangoota dan rencana kerja koperqsi tahun 2016.

 

Pendaftaran anggota selain mengisi formulir juga dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 10rb, iuran pokok Rp 100rb serta iuran wajib Rp 20rb.

 

Setelah hari raya, bulan Juli 2016, koperasi akan bergerak dalam bidang Simpan Pinjam bagi para anggotanya.

 

Sementara Ketua Badan Pengawas Koperasi dalam arahannya menceritakan pengalamannya selama menjadi pengurus sebuah koperasi di daerahnya. Selain itu beliau juga menyarankan pengurus segera memenuhi syarat untuk mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK) di Dinas Koperasi PALI, karena NIK merupakan bukti sahnya koperasi itu sendiri.

 

Selain itu, sebagai ketua PWI PALI, Nurul juga mengharapkan agar seluruh rekan-rekan wartawan proaktif, selain menjadi anggota juga ikut mendukung seluruh aktivitas koperasi ini ke depan.

 

"Jadi kawan-kawan, koperasi ini merupakan badan hukum yang artinya menjadi wadah bersama untuk usaha selain profesi kita menjadi wartawan. Selain itu dalam beraktivitas sehari -hari kita sering dibenturkan oleh masalah keuangan, maka dengan adanya koperasi ini diharapkan hal itu dapat teratasi dan di sinilah kita bisa mengembangkan usaha dan kebersamaan tentu saja pop profesi kewartawanan kita ini menjadi power untuk merintis usaha itu sendiri," ujar Nurul.

 

Dalam pembahasan rapat ditetapkan beberapa bidang usaha antara lain unit simpan pinjam yang dikelola oleh Mei Parsih dan Tyas, unit jasa & penerbitan dikelola oleh Azwar Anas dan Anasrul Ajihara SAg, unit pengadaan yang dikelola langsing oleh pengurus koperasi dibantu oleh semua anggota koperasi dan unit peternakan, perkebunan & perikanan yang dikelola oleh Marwito & Agus Susanto.

 

Selain itu, mengenai simpan pinjam, rapat sudah menyepakati bunga pinjaman sebesar 30% dan anggota juga diberi kebebasan untuk menanamkan saham di koperasi melalui simpanan sukarela, yang artinya semakin besar simpanan sukarela anggota maka yang bersangkutan akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang lebih besar.

 

Pada akhir acara, rapat ditutup dengan do'a dilanjutkan dengan tausiah oleh Ketua PWI dan buka puasa serta sholat Magrib berjama'ah.[az]