Wabup PALI, Dewan Juri dan Pemenang BGP 2016
Pendopo, BeritaPALI -- Setelah melewati serangkaian penilaian oleh dewan juri, Firdaus Akbar dan Nita Aprianti terpilih menjadi Bujang dan Gadis PALI 2016 pada malam Grand Final yang diselenggarakan di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo, Minggu (31/7). Event akbar tahunan ini dihadiri oleh Wakil Bupati PALI; Ferdian Andreas Lacony SKom MM, jajaran kepala SKPD, beberapa tamu undangan dari luar daerah serta ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan kegiatan tersebut dan disponsori oleh Telkomsel dan Bank Mandiri.
Para finalis BGP 2016, dinilai dari beberapa aspek sejak tanggal 28 Juli lalu oleh dewan juri, diantaranya etika, life skill dan kemampuan public speaking. Bertindak sebagai dewan juri pada kegiatan itu, Devi Bayumi juri kepribadian, April Andraleka juri public speaking, Drs Suwondo dari Dewan Pendidikan Sumsel, Arienka Anggraini juri psikolog dari Jakarta dan Desti Indah Risky; Putri Indonesia Berbakat 2014 dan Farid Akbar.
Pada proses penilaian, dipilih 6 besar pasangan yang diwajibkan menjawab pertanyaan dari dewan juri, kemudian diseleksi lagi menjadi 3 besar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI; Drs Abu Hanifah mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyeleksi putra-putri di kabupaten PALI yang memiliki prestasi, kreatikitas dan intelektualitas yang tinggi, mengembangkan potensi dan menyalurkan bakat, inspirasi dan kreasi. “Dan terpilihnya Bujang dan Gadis PALI yang menjadi duta pendidikan, seni, budaya dan pariwisata PALI,” papar Abu.
Sebelumnya, lanjut Abu, saat dikarantina dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2016, para finalis diberikan pembekalan materi dari Bupati dan Wabup PALI, Ketua TP-PKK PALI, Disdikbud PALI dan BNN Kota Prabumulih. “Pada masa karantina, para finalis dilakukan pembekalan dan pemeriksaan urine oleh BNN Prabumulih, pembekalan dan pembinaan dari BGP 2015, narasumber, kunjungan ke Candi Bumi Ayu, latihan dan tes kecantikan dan latihan koreografi untuk persiapan malam grand final,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati PALI saat menyampaikan sambutan menyampaikan apresiasinya pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena menurut Wabup, sebelumnya finalis BGP 2015 telah membanggakan Kabupaten PALI setelah memenangkan ajang Putra Sriwijaya dan mendapatkan 2 predikat. “Saya berharap, pada ajang pemilihan berikutnya di Provinsi Sumsel kita dapat memenangkan lebih dari 2,” lanjutnya.
Ferdian juga mengatakan, bahwa semua masyarakat PALI wajib bangga karena PALI memiliki sejarah di mata dunia yang terkenal dengan keberadaan sumur minyak di Talang Akar Pendopo. “Ini adalah modal bahwa PALI bisa menapakan kaki lebih dari 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel,” ungkap Ferdian semangat.
Ditambahkan oleh Ferdian, bahwa dirinya bertambah keyakinan bisa memajukan Kabupaten PALI setelah melihat bibit-bibit unggul yang dimiliki oleh PALI pada ajang pemilihan BGP 2016. “Mereka adalah pemuda yang memiliki semangat dan rela berkorban untuk kemajuan PALI. Untuk itu, ayo ikut berperan dalam menopang kemajuan PALI, karena tanpa keterlibatan pemuda saya yakin kita akan berjalan dengan lambat,” kata mantan aktivis mahasiswa ini.
Pembina BGP, Ny Yuniawattie saat ditemui usai acara mengatakan, dirinya sangat bangga melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh semua finalis. “Dengan terpilihnya BGP 2016, saya berharap dapat menjadi motivasi bagi semua generasi muda di PALI untuk berbuat yang lebih baik,” pungkasnya.[az]