Pemasangan Selempang Bujang Gadis PALI 2016 oleh Bujang Gadis PALI 2015
Pendopo, BeritaPALI – Firdaus Akbar, putra dari Ibrahim Cikading dan Herianti Puspalabora ini akhirnya terpilih menjadi Bujang PALI pada malam grand final pemilihan Bujang Gadis PALI 2016 di Gedung Pesos Komperta Pendopo, Minggu (31/7). Remaja yang duduk di semester 5 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini awalnya sempat tidak PD --percaya diri-- untuk ikut kompetisi BGP 2016.
“Sempet tidak PD, namun berkat dukungan keluarga jadi saya memberanikan diri. Dari awal tahap seleksi saya selalu bersyukur, mungkin ini adalah janji Allah yang mengatakan bahwa jika hambanya bersyukur maka akan ditambah nikmatnya,” cetus Firdaus mengawali perbincangan.
Ikut dalam ajang BGP 2016, ungkap Firdaus, adalah pengalaman yang berharga. Karena menurutnya, dia bisa memiliki keluarga baru dan mendapatkan wadah untuk mendakwakan hal-hal positif bagi generasi muda PALI. “Saat ini, generasi muda banyak yang mengikuti trend ‘kekinian’ yang menurut saya lebih banyak memberikan dampak negatif,” lanjut Firdaus.
Remaja 20 tahun yang memiliki cita-cita jadi seorang jaksa ini berharap semua generasi muda di PALI dapat melakukan hal-hal yang positif agar tidak menyesal di kemudian hari. “Pesan saya, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, dan selalu ingat Tuhan agar usaha kita diberkahi,” pungkasnya. [az]
“Sempet tidak PD, namun berkat dukungan keluarga jadi saya memberanikan diri. Dari awal tahap seleksi saya selalu bersyukur, mungkin ini adalah janji Allah yang mengatakan bahwa jika hambanya bersyukur maka akan ditambah nikmatnya,” cetus Firdaus mengawali perbincangan.
Ikut dalam ajang BGP 2016, ungkap Firdaus, adalah pengalaman yang berharga. Karena menurutnya, dia bisa memiliki keluarga baru dan mendapatkan wadah untuk mendakwakan hal-hal positif bagi generasi muda PALI. “Saat ini, generasi muda banyak yang mengikuti trend ‘kekinian’ yang menurut saya lebih banyak memberikan dampak negatif,” lanjut Firdaus.
Remaja 20 tahun yang memiliki cita-cita jadi seorang jaksa ini berharap semua generasi muda di PALI dapat melakukan hal-hal yang positif agar tidak menyesal di kemudian hari. “Pesan saya, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, dan selalu ingat Tuhan agar usaha kita diberkahi,” pungkasnya. [az]