Print 
PDF
Pendopo, BeritaPALI -- Setelah dibentuk dan melakukan pantauan dilapangan, Tim Investigasi Lembaga Intelijen PERS (Liper-RI) kabupaten PALI, pengerjaan proyek Jalan Setapak Rabat Beton yang dikerjakan melalui
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU-BM) maupun Cipta Karya(PU-CK) dengan
Angaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) tahun 2016 diduga dikerjakan asal jadi. Seperti terlihat pada pekerjaan jalan setapak di wilayah Talang Subur Kelurahan Talang Ubi Selatan pada hari Senin Malam (9/8) yang setelah dikroscek dilapangan diduga banyak menuai kejangalan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PD Liper-RI PALI, Amarudin didampingi Ketua Badan Harian Dharmawan SE melalui laporan Tim Humas Investigasi Liper-RI Alex dan Mursalin beserta Anelka Inporkom kepada awak media usai meninjau langsung kelapangan.
"Ketika tim investigasi meninjau langsung dilapangan ditemukan tidak ada papan merk proyek dan diduga tidak adanya pengerasan, adukan cor beton tersebut diduga tidak sesuai dengan spek standar pekerjaan dan adukan tersebut diambil sebanyak satu galon sebagai barang bukti," ungkap Mursalin, Humas Tim Investigasi Liper RI.
Dengan adanya pelanggaran itu Alex dan Mursalin selaku Humas Tim Investigasi telah melakukan teguran kepada pengawas dan pekerja tapi tidak direspon dan tidak diindahkan.
"Ketika tim investigasi meninjau langsung dilapangan ditemukan tidak ada papan merk proyek dan diduga tidak adanya pengerasan, adukan cor beton tersebut diduga tidak sesuai dengan spek standar pekerjaan dan adukan tersebut diambil sebanyak satu galon sebagai barang bukti," ungkap Mursalin, Humas Tim Investigasi Liper RI.
Dengan adanya pelanggaran itu Alex dan Mursalin selaku Humas Tim Investigasi telah melakukan teguran kepada pengawas dan pekerja tapi tidak direspon dan tidak diindahkan.
Pada saat dikonfirmasi Ketua Liper-RI; Amarudin menyayangkan dengan adanya kegiatan pembangunan Jalan Setapak yang ada di Talang Subur, karena diduga dikerjakan selama empat hari tanpa terpasang papan merk dan ironisnya lagi dikerjakan pada malam hari.
Amarudin meminta berharap, Kadin PU-BM PALI; Ir Etty Muniarti memerintahkan pihaknya untuk terjun kelapangan mengkroscek pekerjaan jalan setapak dan meminta pihak yang berkompeten untuk mengaudit langsung pekerjaan dilapangan.
Terpisah, Kadin PU-BM PALI; Ir Etty Murniaty dan Sri Selaku PPTK saat dihubungi via selurer sedang tidak aktip atau luar jangkauan.[az]
