Jauhari SH, KPLP Rutan Muara Enim
Ditemui diruang kerjanya pada Selasa (19/5). Jauhari SH Kepala KPLP Lembaga Pemasyarakatan/ Rumah Tahanan Negara Muara Enim menerima dengan ramah dan santai kedatangan BERITA PALI.
Dalam perbincangan meski ditengah "pusaran orang-orang bermasalah" nampak tanpa beban menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Ketika ditanya apa cara yang dipakai olehnya, dengan enteng kak Jau (biasa dipanggil teman-teman media) menjawab :
" Kita lebih banyak menekankan pembinaan daripada pengamanan kepada warga binaan" jawabnya.
" Kalau kita hanya mengamankan saja, maka tidak akan menyelesaikan masalah.tapi sebaliknya kita bina mereka, agar menjadi manusia normal tanpa masalah. Oleh sebab itu lapas ini tanpa masalah" sambung Jauhari.
Menyinggung masalah godaan sebagai Kepala pengamanan Lapas, Putra asal Betung Abab ini menceritakan kepada BERITA PALI
"Andai saya tergoda, banyak bandar narkoba diluar sana memnacing dengan berbagai cara untuk bekerja sama. Sekali saja saya kirimkan rekening, atau minta mobil mewah pasti diisi dan disediakan mereka" tegas Jauhari.
"Tetapi sebaliknya justru apabila terindikasi anak buah saya yang bakal terlibat langsung kita mutasi. Itu cara praktis dan efisien untuk mencekal (cegah dan tangkal) adanya permainan didalam. Disamping warga binaan diterapkan terapi alami lewat senam dan relegi " urai Jau lagi.
Ketika menyinggung PALI,abdi negara yang cool ini berpesan dan berharap
"Saya punya ide dan tolong sampaikan kepada pengambil kebijakan kita di PALI bahkan hal ini sempat saya sampaikan pada beberapa Anggota Dewan PALI yang beranjangsana ke Lapas.
Pertama, saya berharap bahwa setiap pilkades bahkan pilbup di PALI para calon dites urine.
Kedua, bila ingin mendirikan Lapas carilah lahan yang luas, agar warga binaan bisa dibuatkan pondok pesantren, pusat ketrampilan, dan perkebunan baik karet, kelapa sawit dan sebagainya. Karena pengalaman saya, membina itu lebih baik daripada sekedar mengamankan. Jadi warga lapas idak cuma tidok bae " gurau Jauhari di ahir pembicaraannya (pL)
Redaksi