Dari kiri : Drs. Haris Mutaqien, Hasbullah, Sedih Suhardi (Ketua), Hasanudin, Suparmi dan Nurulfallah, SH.
Pendopo, BeritaPALI -- Masih asingnya "Dewan Pendidikan" di PALI kentara sekali, hal ini baru dapat difahami oleh Para Kepala Sekolah setalah acara Sosialisasi PP No.17 Tahun 2010. Tentang Dewan Pendidikan, yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten PALI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten PALI pada Kamis (4/2) di Gedung Pesos, Pendopo yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SD/Madrasah, SMP, dan SLTA, Komite Sekolah, KUPTD Pendidikan, Pejabat dilingkungan Dikbud PALI dan 11 Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten PALI.
Dalam paparannya Haji Sedih Suhardi, Selaku Ketua Dewan Pendidikan PALI menjelaskan tentang Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Dewan Pendidikan yang diamanatkan Undang-Undang Melalui Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010.
Dewan Pendidikan PALI dilantik sejak 23 September 2013 oleh Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM. Yang diketuai oleh H.Sedih Suhardi dan Anggota : Drs. Haris Mutaqien, Iskandar Anwar,SE, Nurulfallah, SH, Hasanudin, Suparmi, Zainuri, Alwi Effendi, Hasbullah, Hasun T Husen, dan Dra, Nopiarti..
Sesuai pasal 192, tugas pokok Dewan Pendidikan adalah memberikan masukan dan Laporan kepada Bupati tentang segala hal yang berkenaan dengan dunia pendidikan. Serta mengawasi baik itu mengenai kegiatan belajar mengajar, kondisi Sekolah, para Guru, Bangunan dan hal lainnya kecuali metode pembelajaran.
Dalam pengarahannya Bupati PALI yang diwakili Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan PALI Drs. Abu Hanifah menyampaikan
" Dewan Pendidikan ini menjadi mitra dalam penyelenggaran pendidikan, mereka melapor dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati. Jadi bisa jadi mutasi guru atau Kepala Sekolah yang merupakan "rahasia" atas usul dan saran para anggota Dewan Pendidikan ini" Demikian Urai Abu Hanifah.
Sepadan dengan itu, Ketua Dewan Pendidikan Sedih Suhardi meminta Kepala Sekolah memberikan laporan rutin setiap bulan kepada Dewan Pendidikan, termasuk mengundang rapat dan menerima dengan baik apabila ada kunjungan di sekolah-sekolah.
" Kami berharap bahwa adanya laporan dan komunikasi kami dengan pihak sekolah akan dapat meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri sesuai dengan tujuan dibentuknya lembaga ini " tutup Sedih.*** (jgd)