Minggu, 15 Mei 2016

, ,

Arlis Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Bacok di Sekujur Tubuh


Panta Dewa, BeritaPALI -- Warga Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, Minggu (15/5) pagi sekitar pukul 09:00 WIB digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kebun karet milik warga setempat. Mayat berjenis kelamin laki laki tersebut diduga korban pembunuhan karena hampir di sekujur tubuhnya penuh oleh luka bacok serta sayatan.

Berdasarkan keterangan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, diketahui belakangan jasad tersebut bernama Muhammad Arlis alias Alis (29) warga asal Desa Purun kecamatan Penukal kabupaten PALI. "Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi, bahkan darahnya pun sudah mengering, diperkirakan kejadiannya sekitar habis Magrib sore kemarin," ujarnya, Minggu (15/5).

Korban dikenal warga sebagai Penjaga Keamanan (PK) alat berat milik PT Energate Prima Indonesia (EPI), salah satu perusahaan angkutan batubara. Dengan adanya penemuan Alis (korban) warga bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polisi sektor Talang Ubi. Mendapat laporan dari masyarakat petugas Kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK Msi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban SIK.SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, dan dirinya sendiri yang langsung ke TKP bersama jajaran Reskrim setelah mendapat informasi dari warga.

Ketika tiba di lokasi menurut Janton, posisi korban tubuhnya tergeletak di tanah dalam keadaan tertelungkup serta tubuh penuh luka sayatan.
"Selain jasad korban juga ditemukan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis tombak berbentuk runcing dan gagang terbuat dari besi sekira panjang 15 cm (lima belas senti meter) dalam genggaman tangan sebelah kanan korban," ungkap Janton

Selain itulanjut Janton ditemukan 1(satu) unit Handpphone merk Strawberry warna hitam berikut simcard simPATI, 1 (satu) buah topi jenis pet warna hitam, 1 (satu) lembar sim A atas nama BAMBANG IRAWAN, 1 (satu) batang pipa besi warna coklat dengan panjang lebih kurang 1 m (satu meter) serta 4 (empat) pasang sandal jepit bermacam warna.

"Dugaan sementara motif Pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena dendam. Korban kita bawa ke RSUD Pendopo, sementara ini kita kumpulkan bukti serta memeriksa para saksi dan Lidik siapa Pelaku, serta mencari keberadaan pelaku, agar kasus ini segera terungkap," Jelasnya.(Hr)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Komentar via Facebook