Aksi demo para pekerja seni d lapangan DPRD PALI, Rabu (20/7)
Berita PALI,- Sepertinya Aksi demo bisu yang dilakukan oleh para pekerja seni dan budaya didepan kantor DPRD PALI hari ini.rabu (20/7)menuai kritikan dan kecaman keras dari beberapa anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).dikabupaten penukal abab lematang ilir.(PALI) serta mereka mengancam siap mengadakan Aksi balasan.
"Kami siap mengadakan Aksi balasan karena kami kurang sependapat dengan apa yang disampaikan para pendemo hari ini dan kami melihat sendiri bahwa dewan kesenian sudah berkarya untuk masyarakat.biarkan pemkab berkerja." Ujar Yuhok salah satu anggota Lsm asal desa tempirai didampingi Nain.rabu (20/7)
Selain itu Yuhok sesalkan Aksi tersebut karena menurutnya hanya satu orang yang menjadi anggota DKP yakni Hengky Yohanes selain itu hanya ikut ikutan saja.
Hal senada disampaikan Sahrol dia selaku ketua LSM lematang merasa tersigung atas aksi demo yang selalu menyalahkan program pemerintah. apalagi mengatasnamakan seniman masyarakat,namun nyatanya untuk kepentingan pribadi.
"Kami akan mempersiapkan Aksi balasan dan kami berharap pemda dan pihak berwajib harus cek orang orang ini, kenapa selalu benci degan kemajuan Pali,"Tegas Sahrol
Di tempat terpisah Sembrowi selaku pelaku seni Senjang menyangkan aksi dikantor Dprd itu yang mengatasnamakan seniman,karena dia menilai apa yang sudah diperbuat Dewan Kesenian Pali banyak sekali manfaatnya terutama dirinya.
"Saya setuju Dkp buktinya saya bisa tampil," tuturnya,melalui ponsel Ketua Dkp saat ditanya akan ada aksi demo balasan dari berbagai Lsm mendukung Dkp.
Sementara itu Aka Cholik selaku ketua Dkp menanggapi apa yang dikatakan beberapa ketua LSM tersebut dengan santai Ia mengatakan itu salah satu bentuk mereka peduli terhadap Dkp,rakyat dan senimanlah yang menilai,dan menurut anggota Dprd ini,sah sah saja mereka menyuarakan dukungan ke Pemda pali untuk wujudkan Pali Cemerlang.
"kita lihat saja nanti kalau masih ketua umumnya Bupati beliau pasti punya kebijakan dan Besok juga saya siap,karena saya patuh degan aturan dan hukum yang berlaku dan pemerintah kita,"tutupnya.(HR)